Padang, Padangkita.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis sore hingga Jumat subuh (8/3) menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk di RW 02, RW 03, dan RW 04 Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, serta beberapa kelurahan lain di Kota Padang.
Tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, PMI, PLN, Dinas PU, DLH, Dishub, Kecamatan, Kelurahan, dan insan kebencanaan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga.
Wali Kota Padang Hendri Septa juga turun langsung meninjau dan membantu evakuasi warga. Di Kelurahan Koto Baru, Hendri Septa bahkan berhasil membujuk satu keluarga yang sempat menolak untuk dievakuasi.
“Kita evakuasi untuk menghindari kemungkinan terburuk, karena hujan belum bisa dipastikan akan berapa lama. Terutama dengan adanya 2 balita dan 1 bayi,” ungkap Hendri Septa.
Bersama Hendri Septa, Kepala Dinas Sosial Heriza Syafani langsung menyerahkan bantuan darurat dari Dinas Sosial seperti makanan bayi, pakaian, dan selimut.
Menurut laporan dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter membuat sekitar 40 rumah terendam.
“Taksiran kerugian akibat banjir masih dalam pengkajian. Tim BPBD Kota Padang masih terus melakukan pendataan di lapangan,” ungkap Hendri Zulviton.
BPBD Kota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya banjir, terutama saat musim hujan.
Baca Juga: Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya bencana alam, seperti banjir. Segera hubungi layanan darurat BPBD Kota Padang di nomor (0751) 778775 atau HP / WhatsApp : 08589152 2181 jika terjadi situasi darurat,” imbau Hendri Zulviton. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News