Sarilamak, Padangkita.com - Petani di Nagari Tanjuang Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), mulai melirik tanaman kaliandra merah sebagai sumber pendapatan baru.
Sebanyak 10.000 bibit kaliandra merah ditanam di lahan seluas 10 hektare (ha) bekerja sama dengan PT Semen Padang.
Penanaman ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan menekan emisi karbon.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, kaliandra merah memiliki banyak manfaat.
Kayunya dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batubara, bunganya untuk madu galo-galo, dan daunnya untuk pakan ternak.
"Penanaman kaliandra merah ini sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan cadangan karbon," ujar Iskandar, lewat siaran pers, Kamis (15/2/2024).
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo, Safuanul Arif, mengatakan, pihaknya tertarik menanam kaliandra merah karena potensinya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.
"Kayunya bisa dijual ke PT Semen Padang, bunganya untuk madu, dan daunnya untuk pakan ternak. Ini sangat cocok dengan kami karena rata-rata anggota kelompok tani punya ternak sapi dan kambing," kata Safuanul.
Wali Nagari Tanjuang Gadang, Zamhar, berharap penanaman kaliandra merah oleh Kelompok Tani Guguak Pandam Duri Saiyo dapat menjadi contoh bagi petani lain di Nagari Tanjuang Gadang.
"Di sini, kalau ada tanaman baru yang ditanam oleh satu kelompok tani, maka kelompok lain akan melihat hasilnya. Kalau hasilnya menjanjikan, mereka akan ikut-ikutan menanamnya," ujar Zamhar.
PT Semen Padang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kaliandra merah di Sumatra Barat (Sumbar).
Bekerja sama dengan Dinas Perhutanan Sumbar dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, perusahaan ini telah memperluas wilayah penanaman kaliandra merah di hampir seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News