Selama Masa Tenang Pemilu 2024, Gubernur Mahyeldi Imbau Seluruh Pihak Patuhi Aturan

Selama Masa Tenang Pemilu 2024, Gubernur Mahyeldi Imbau Seluruh Pihak Patuhi Aturan

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengimbau semua pihak untuk mematuhi aturan selama masa tenang Pemilu 2024. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengimbau semua pihak untuk mematuhi aturan selama masa tenang. Menurutnya, kepatuhan pada turan penting untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.

"Selama masa tenang ini, semua pihak harus bisa menahan diri. Agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar," kata Gubernur Mahyeldi di Padang, Minggu (11/2/2024).

Ia menegaskan, ajakan tersebut tidak hanya untuk para kandidat, tetapi juga kepada pendukung dan simpatisan masing-masing calon.

Hal tersebut sesuai dengan amanat Pasal 1 angka (36) Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang menegaskan bahwa masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye Pemilu.

Selain itu, juga telah tertuang dalam PKPU 3 tahun 2022 tentang Tahapan Penyelenggaraan Pemilu, bahwa masa tenang merupakan salah satu tahapan Pemilu.

"Karena aturannya sudah jelas, kita semua harus mematuhinya," ingat Mahyeldi.

Menurutnya, sukses Pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU), Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah. Tetapi juga merupakan tanggung jawab dari seluruh warga negara.

Baca juga: Gubernur Ajak Pucuk Adat Alam Surambi Sungai Pagu Ikut Kawal Kondusivitas Pemilu 2024

Oleh karena itu, kata Mahyeldi, seluruh masyarakat harus turut menjaga kondusivitas selama tahapan Pemilu, apalagi dalam masa tenang, agar para pemilih memiliki kesempatan dan ketenangan dalam menentukan pilihan politiknya. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Sumbar Butuh Rp1,3 Triliun untuk Bangun Sabo Dam dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencana
Sumbar Butuh Rp1,3 Triliun untuk Bangun Sabo Dam dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencana
Ada Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang lewat Sitinjau Lauik, Berlaku mulai Senin
Ada Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang lewat Sitinjau Lauik, Berlaku mulai Senin
BNPB dan TNI-Polri Komit Bantu Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jangan Khawatir!
BNPB dan TNI-Polri Komit Bantu Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jangan Khawatir!
Kepala BNPB - Gubernur Sumbar Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga dari Zona Merah
Kepala BNPB - Gubernur Sumbar Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga dari Zona Merah