Muaro Sijunjung, Padangkita.com – Petugas Satreskrim Polres Sijunjung mengamankan seorang sopir dan kernetnya di Simpang Tanah Bedantung pada Rabu (7/2/2024) malam.
Keduanya kedapatan membawa muatan pupuk bersubsidi yang hendak dijual ke luar daerah edarnya.
Kecurigaan petugas bermula saat patroli wilayah yang dipimpin Kasatreskrim Polres Sijunjung AKP Muhammad Yasin menemukan satu unit mobil pick up dengan muatan terpal biru.
Saat diperiksa, mobil tersebut ternyata membawa 20 karung pupuk urea dan 10 karung pupuk Phonska bersubsidi pemerintah yang ditutupi dengan 60 karung kotoran ayam.
“Pupuk tersebut tidak memiliki dokumen atau izin pengangkutan, dan peruntukannya untuk daerah Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar,” ujar AKP Yasin, Sabtu (10/2/2024).
Menurut pengakuan sang sopir, pupuk bersubsidi tersebut akan dijual ke daerah Kuantan Singingi, Riau.
“Pengakuan sementara dari supir, pupuk bersubsidi tersebut akan dijual lagi ke daerah Kuantan Singingi, Riau,” lanjutnya.
Sesuai aturan, distribusi pupuk bersubsidi tidak boleh keluar dari wilayah peredarannya.
Saat ini, kedua pelaku, RH, 52 tahun dan kernetnya RF, 22 tahun, warga Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, telah diamankan di Mapolres Sijunjung guna proses hukum selanjutnya.
Barang bukti yang diamankan terdiri dari mobil pick up BA 8018 EA, 20 karung pupuk Urea ukuran 50 kg, dan 10 karung pupuk Phonska ukuran 50 kg.
Baca Juga: Kuota Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar Meningkat Hampir 50 Persen
"Ini merupakan upaya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang dapat merugikan petani," pungkasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
