Kualitas Ketahanan Keluarga di Sumbar Membaik, Tandanya Program dan Kolaborasi Berjalan Efektif

Kualitas Ketahanan Keluarga di Sumbar Membaik, Tandanya Program dan Kolaborasi Berjalan Efektif

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Ketua TP PKK Harneli dalam sebuah momen bersama anak-anak. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengaku bersyukur Indeks Pembangunan Ketahanan Keluarga (IBangga) di Sumbar terus membaik dari tahun ke tahun. Menurutnya, itu bukti sejumlah program dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan keluarga telah berjalan efisien dan efektif.

"Tahun 2022 lalu pesentase IBangga Sumbar 53,54 persen, Tahun 2023 naik menjadi 60,99 persen. Capaian ini menunjukkan Sumbar cukup berhasil dalam membangun kualitas keluarga masyarakatnya," ungkap Gubernur Mahyeldi di Padang, Senin (5/2/2023).

Ia menjelaskan, IBangga telah digunakan secara nasional untuk mengklasifikasi status perkembangan pembangunan keluarga di setiap daerah ke dalam 3 kategori, yakni Tangguh, Berkembang ,dan Rentan.

Dengan capaian IBangga 60,99 persen pada Tahun 2023 telah menjadikan Provinsi Sumbar sebagai salah satu daerah di Indonesia berstatus ‘berkembang’ dalam hal pembangunan keluarga atau berada dalam kategori sedang. Tidak dipungkiri, semua keberhasilan tersebut berkat adanya dukungan dari seluruh pihak, seperti BKKBN dan PKK.

"Syukurnya, dalam upaya pembangunan kualitas keluarga ini, Pemprov tidak berjalan sendiri. Kita mendapat dukungan signifikan dari PKK, BKKBN dan pihak terkait lainnya," ungkap Mahyeldi.

Senada dengan penjelasan Gubernur Mahyeldi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumbar, Harneli Mahyeldi mengaku dukungan penuh dari organisasi yang dipimpinnya karena apa yang diperjuangkan sesuai dengan program TP PKK Sumbar. Yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga.

Akibatnya, banyak program dapat disinergikan PKK dengan Pemerintah Daerah, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota. Apalagi secara diseminasi, sambung dia, kader PKK tersebar luas di setiap daerah, bahkan mereka ada hingga di tingkat nagari.

"Secara kerja, banyak program yang kita sinergikan dengan pemerintah daerah untuk pemberdayaan keluarga. Terbaru, hal yang kita sinergikan adalah mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam bahan makanan sebagainupaya pemenuhan gizi," jelas Harneli Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar, Herlin Sridiani juga mengakui peran TP PKK Sumbar dalam menciptakan ketahanan keluarga yang berkualitas cukup signifikan.

"Selain dengan BKKBN, kita juga menjalin kemitraan strategis dengan TP PKK Sumbar. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan," ungkap Herlin.

Ke depan, DP3AP2KB juga berencana akan mengandeng TP PKK untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga dengan mengedepankan upaya pencegahan, sekaligus pemetaan terhadap kaum berisiko terhadap tindakan kekerasan.

Diakuinya, dengan melibatkan PKK, sejumlah indokator pelayanan DP3AP2KB Sumbar mampu mencapai hasil yang maksimal. Seperti meningkatnya Kualitas Pengarusutamaan Gender (PUG), Persentase Pemberdayaan Perempuan meningkat dari tahun sebelumnya, dan sumbangsih perempuan dalam ekonomi keluarga juga meningkat.

Baca juga: FKG Unand Edukasi Kesehatan Gigi Ribuan Santri, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Apresiasi

Kemudian, yang terbaru Provinsi Sumbar mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai Provinsi Layak Anak Tahun 2023. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih