Sekda Hansastri Ingatkan Pentingnya Validitas DTKS agar Bansos di Sumbar lebih Tepat Sasaran

Sekda Hansastri Ingatkan Pentingnya Validitas DTKS agar Bansos di Sumbar lebih Tepat Sasaran

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Hansastri saat menghadiri Rapat Koordinasi Petugas Verifikasi dan Validasi DTKS tingkat Sumbar, di Hotel Triple Three Bukittinggi, Kamis (2/2/2024). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Bukittinggi, Padangkita.com - Pejabat serta para operator pengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) hingga tingkat desa/nagari/kelurahan di Sumatra Barat (Sumbar), diharapkan terus meningkatkan kualitas validitas data sosial ekonomi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos). Sehingga, penyaluran bansos di Sumbar dapat lebih tepat sasaran.

Hal itu diiingatkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Hansastri saat menghadiri Rapat Koordinasi Petugas Verifikasi dan Validasi DTKS tingkat Sumbar, di Hotel Triple Three Bukittinggi, Kamis (2/2/2024). Sekda menekankan, pemahaman pejabat serta operator pengelola DTKS terkait kualitas data perlu terus ditingkatkan.

“Saat penyaluran bansos sudah lebih tepat, maka penanggulangan kemiskinan di Sumbar akan semakin baik. Ini penting untuk dipahami oleh para operator DTKS hingga tingkat desa/nagari/kelurahan, serta oleh pejabat terkait di Kota/Kabupaten serta Provinsi,” kata Sekda Hansastri yang hadir mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, yang di saat bersaman tengah kunjungan kerja ke Kabupaten Solok Selatan (Solsel).

Hansastri berharap para operator pengelola DTKS dapat mengikuti rakor dengan sebaik-baiknya, dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman melalui materi yang disampaikan oleh para narasumber.

“Selaku ujung tombak pengelolaan DTKS, kualitas dan pemahaman saudara harus terus ditingkatkan,” ujar Hansastri menekankan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar Syaifullah dalam laporannya menyebutkan, bahwa tujuan pelaksanaan rakor tersebut antara lain memang untuk meningkatkan pemahaman para pejabat yang berwenang dalam penanganan DTKS, para operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di tingkat kota/kabupaten, serta petugas data di tingkat desa/nagari/kelurahan.

“Adapun peserta dalam kegiatan rakor ini antara lain para Kepala Dinsos Kabupaten/Kota, para Pejabat Eselon III yang membidangi DTKS dan P3KE, serta para operator DTKS, dengan total peserta 100 orang,” kata Syaifullah.

Sementara itu, materi yang disampaikan dalam rakor tersebut, lanjut dia, terdiri dari kebijakan program pembangunan kesejahteraan sosial di Sumbar, peningkatan kualitas DTKS demi penyaluran bansos yang tepat sasaran, tata cara pengelolaan DTKS pada aplikasi SIKS-NG, serta meningkatkan pemahaman teradap Peraturan Menteri Sosial terkait pengelolaan DTKS.

Baca juga: Sekda Hansastri Apresiasi Peranan Lintas Lembaga Menyiapkan Angkatan Kerja Terampil

“Melalui kegiatan ini nantinya, kita berharap segala informasi terkait pengelolaan DTKS tersampaikan dengan baik, tercipta kesamaan persepsi terkait pengelolaan DTKS, dan pendataan serta penyaluran bansos dapat lebih tepat sasaran,” kata Syaifullah dalam kegiatan yang menghadirkan Gubernur Sumbar, Kepala Dinsos Bukittinggi, serta Pejabat Pusat Data dan Informasi Kemensos selaku para pemateri. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Hansastri Resmi Jadi Dosen Unand, Plt Gubernur Sumbar Tunjuk Erinaldi sebagai Plh Sekdaprov
Hansastri Resmi Jadi Dosen Unand, Plt Gubernur Sumbar Tunjuk Erinaldi sebagai Plh Sekdaprov
Waspada Pesan Penipuan Modus Hibah Masjid yang Mencatut Nama Sekda Sumbar Hansastri
Waspada Pesan Penipuan Modus Hibah Masjid yang Mencatut Nama Sekda Sumbar Hansastri
Terbaik 5 di Bapanas Award 2024, Pemprov Sumbar Terima Hadiah Mobil SPHP
Terbaik 5 di Bapanas Award 2024, Pemprov Sumbar Terima Hadiah Mobil SPHP
Pemprov Ajak Peneliti Meriset Hutan Sumbar yang Masih Lestari dan Kaya Keanekaragaman Hayati
Pemprov Ajak Peneliti Meriset Hutan Sumbar yang Masih Lestari dan Kaya Keanekaragaman Hayati
Kota Pariaman Terima Bantuan Sosial Rp8,5 Miliar dari Kemensos dan DPR RI
Kota Pariaman Terima Bantuan Sosial Rp8,5 Miliar dari Kemensos dan DPR RI
Masa Tanggap Darurat Bencana Galodo tak Diperpanjang, Ini Alasan Pemprov Sumbar
Masa Tanggap Darurat Bencana Galodo tak Diperpanjang, Ini Alasan Pemprov Sumbar