Ini 4 Jenis Preservasi dalam Penanganan Jalan yang Rusak, Yuk Simak!

Ini 4 Jenis Preservasi dalam Penanganan Jalan yang Rusak, Yuk Simak!

Salah satu jenis preservasi, yakni rekonstruksi dilakukan terhadap salah satu ruas jalan yang rusak berat. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Padang, Padangkita.com Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah baru saja memastikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk melakukan preservasi jalan Ombilin – Batusangkar.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menyatakan untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Sumbar.

Dalam penanganan termasuk perbaikan jalan dikenal istilah preservasi. Pengerjaan perbaikan jalan rupanya tidak sama antara satu ruas dengan ruas yang lainnya.     

Mengutip Kementerian PUPR, preservasi jalan ialah kegiatan penanganan jalan berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap optimal dan umur layanan yang ditetapkan dapat tercapai.

Setidaknya, menurut Kementerian PUPR ada 4 jenis preservasi jalan, berikut penjelasan masing-masingnya:

Pemeliharaan Korektif

Pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki suatu bagian setelah kerusakan/kegagalan, lalu mengembalikan ke kondisi yang disyaratkan sesuai fungsinya. Pemeliharaan ini merupakan pemeliharaan rutin secara reaktif sepanjang umur rencana.

Image Attachment

Pemeliharaan Preventif

Pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal melalui inspeksi berkala untuk mengetahui tingkat komponen dan subsistem pada jalan. Pemeliharaan ini dilakukan melalui pekerjaan untuk mempertahankan kemantapan jalan.

Rehabilitasi

Merupakan kegiatan penanganan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang luas dan tidak diperhitungkan, yang berakibat menurunnya tingkat kemantapan pada bagian tertentu dan ruas jalan.

Rekonstruksi

Kegiatan penanganan untuk meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan yang rusak berat, agar bagian jalan tersebut menjadi mantap kembali sesuai umur yang ditetapkan.

Baca juga: Ditjen Bina Marga Catat Puluhan Titik Longsor Ganggu Konektivias di Sumbar, Ini Sebarannya

Nah, sekarang sudah tahu kan, jenis preservasi apa yang mesti dilakukan ketika menemui ada jalan yang rusak?  [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
79 Tahun Indonesia Merdeka, Segini Panjang Jalan yang telah Dibangun dan Kondisinya Saat Ini
79 Tahun Indonesia Merdeka, Segini Panjang Jalan yang telah Dibangun dan Kondisinya Saat Ini
Pessel telah Bangun Jalan Daerah Gunakan DAK Rp62 Miliar, Jalan yang Tersisa masih Panjang
Pessel telah Bangun Jalan Daerah Gunakan DAK Rp62 Miliar, Jalan yang Tersisa masih Panjang
Andre Rosiade dan Gubernur Sumbar Temui Dirjen Bina Marga: Lelang Proyek Jalan Air Dingin Oktober
Andre Rosiade dan Gubernur Sumbar Temui Dirjen Bina Marga: Lelang Proyek Jalan Air Dingin Oktober
Flyover Sitinjau Lauik: 'Groundbreaking' Direncanakan November 2024 oleh Prabowo
Flyover Sitinjau Lauik: 'Groundbreaking' Direncanakan November 2024 oleh Prabowo
Gubernur Mahyeldi dan Andre Rosiade Kolaborasi Perjuangkan Infrastruktur ke Kementerian PUPR
Gubernur Mahyeldi dan Andre Rosiade Kolaborasi Perjuangkan Infrastruktur ke Kementerian PUPR