Penduduk Miskin Ekstrem di Pessel 2.170 Orang, Semua ASN Diminta Ikut Membantu

Penduduk Miskin Ekstrem di Pessel 2.170 Orang, Semua ASN Diminta Ikut Membantu

Ilustrasi tentang kemiskinan. [Foto: Dok. Pixabay]

Painan, Padangkita.comJumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar) saat ini sebanyak 2.170 orang.

Sekdakab Pessel Mawardi Roska menegaskan, pada 2024 ini jumlah tersebut perlu dilakukan intervensi yang lebih total, sehingga di pengujung tahun bisa selesai atau ditekan semaksimal mungkin.

"Ada beberapa pendekatan, bahkan yang paling segera adalah membangun kepedulian ASN yang berjumlah 5.660 (status PNS) orang,” ungkap Mawardi sebagaimana dirilis Diskominfo Pessel, dikutip Selasa (23/1/2024).

Diketahui, jumlah ASN di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mencapai 7.365 orang. Rinciannya, ASN bertastus PNS 5.660 orang dan P3K 1.705 orang.

Mantan Kadis Pustaka dan Arsip Pessel itu memberi simulasi, 1 orang penduduk miskin dikelilingi (dibantu) oleh 5 orang ASN.

"Artinya, pastikan rakyat kita itu kalau belum punya KK, KTP, BPJS, BLT, KIP dan lainnya, maka kita yang aktif (membantu)," ingatnya.

Terpisah, Kepala Bapedalitbang Pessel, Hadi Susilo menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin ekstrem tersebut ditetapkan dengan keputusan bupati yang berpedoman pada indikator-indikator yang sudah ditentukan.

"Di antaranya, kondisi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, rumah yang layak, jamban, Pendidikan, dan kebutuhan lainnya," terang Hadi.

Menurut Hadi, secara persentase angka penduduk miskin ekstrem Pessel 2023 pada angka 0,42%, masih jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 1,12 %.

Ia Seperti diketahui penduduk dikatakan miskin ektrim apabila pengeluaranya dibawah Rp.10.739 perhari atau Rp322.170 per bulan.

Baca juga: Jalan dan Sarana Pendukung di Pantai Carocok Painan Pessel belum Ramah Disabilitas

Secara umum, menurut United Nations atau PBB, kemsikinan ekstrem ialah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu, kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tetapi juga akses pada layanan sosial. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Wawako Maigus Nasir Salurkan Bantuan Beras untuk Keluarga Rentan Pangan di Padang
Wawako Maigus Nasir Salurkan Bantuan Beras untuk Keluarga Rentan Pangan di Padang
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki