Jakarta, Padangkita.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani bersama Caleg DPR RI Dapil luar negeri, Himmatul Aliyah dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade bertemu dengan pekerja migran Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Dalam pertemuan tersebut, Muzani menegaskan komitmen Prabowo Subianto untuk melindungi seluruh pekerja migran di dunia.
Andre Rosiade menekankan kembali komitmen Prabowo dalam melindungi WNI di luar negeri. Andre mengatakan Prabowo tak hanya menyampaikan janji-janji, tetapi juga sudah memberi bukti. Andre mengungkit lagi peran Prabowo saat menyelamatkan Wilfrida Soik.
"Untuk di luar negeri pak Prabowo bukan hanya melakukan janji-janji manis, tetapi beliau sudah teruji bagaimana komitmen beliau menyelamatkan Wilfrida Soik, bagaimana beliau turun tangan langsung memimpin," ujar Andre kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Andre meyakinkan, hal itu akan dilanjutkan Prabowo kalau terpilih menjadi Presiden.
“Pak Prabowo dan mas Gibran berkomitmen untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia, para pahlawan devisa kita yang ada di seluruh dunia, pemerintahan Pak Prabowo akan melindunginya, inilah komitmen Pak Prabowo," kata Anggota DPR RI asal Dapil Sumbar I.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyebut, komitmen Prabowo itu adalah ingin melindungi segenap tumpah darah Indonesia, segenap warga Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam pertemuan itu, Muzani juga menyampaikan pesan persatuan kepada pekerja migran Indonesia. Muzani mengatakan perbedaan pandangan tak harus menjadikan bangsa Indonesia terpecah.
"Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan seluruh warga Indonesia di mana pun berada, boleh kita berbeda pilihan, berbeda pandangan, tetapi tetap kebersamaan kita sebagai anak bangsa," ujar Muzani.
Sementara itu, Himmatul Aliyah selama ini kerap membantu masyarakat Indonesia di luar negeri, khususnya di Arab Saudi. Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Himmatul membantu anak para pekerja migran untuk mendapatkan beasiswa.
"(sebanyak) 14 ribu anak dari buruh migran yang ada di Saudi sudah mendapatkan beasiswa PIP dari pemerintah," kata Himmatul. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
