Padang, Padangkita.com – Bahagia benar Abadi (61 tahun), nelayan yang menerima hadiah umrah ke Tanah Suci Makkah dari Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah.
Hadiah itu adalah buah dari kegigihan Abadi membersihkan dan mengumpulkan sampah di sepanjang Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, hingga sampah yang terkumpul mencapai berat 7.958 kilogram.
"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa umrah. Saya sangat senang dan terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur Mahyeldi Ansharullah," kata Abadi usai menerima hadiah umrah secara simbolis dari Gubernur Mahyeldi, di sela peringatan Hari Nusantara di pelataran Masjid Al Hakim Pantai Padang, Rabu (27/12/2023).
Abadi berharap, agar aksi bersih pantai dan mengumpulkan sampah berhadiah umrah itu, dapat digelar secara berkelanjutan, sehingga rekan-rekan seprofesinya yang lain semakin bersemangat menjaga laut, melalui kesadaran membersihkan pantai dan mengumpulkan sampah laut.
"Semoga program ini bisa berlanjut untuk tahun berikutnya, sehingga rekan-rekan nelayan lain juga lebih semangat dan mendapat kesempatan yang sama untuk umrah," ucap Abadi yang juga Ketua Persatuan Nelayan Saiyo Sakato Mandiri.
Gayung bersambut, harapan yang diutarakan Abadi senada dengan arahan Gubernur Mahyeldi, yang menyatakan program aksi bersih dan mengumpulkan sampah di laut Sumbar akan diteruskan. Kemudian, pengumpul sampah terbanyak akan kembali diganjar hadiah umrah. Bahkan jika memungkinkan, Gubernur juga akan menemani perjalanan spiritual penerima hadiah ke Tanah Suci.
"Sesuai dengan yang kami janjikan, Pak Abadi sebagai nelayan pengumpul sampah terbanyak tahun ini kita berangkatkan umrah. Selamat untuk Pak Abadi. Selain itu, melalui DKP Sumbar kita terus menggelar aksi mengumpulkan sampah ini, dan nanti pemenang berikutnya kembali kita berangkatkam umrah. Nanti juga bisa umrah dengan saya," kata Gubernur Mahyeldi disambut riuh tepuk tangan yang hadir n di pelataran Masjid Al Hakim.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Reti Wafda menyebutkan, hadiah umrah bagi nelayan yang berhasil mengumpulkan sampah laut terbanyak ini merupakan bentuk komitmen Gubernur Mahyeldi dan DKP Sumbar, tentang pentingnya menjaga laut.
Bahkan, kata dia, sebelumnya Gubernur Mahyeldi sendiri menjadi satu dari tiga saja Gubernur se-Indonesia yang menerima penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan terkait komitmen pengelolaan sampah laut.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan dari KKP RI Berkat Komitmen Pengelolaan Sampah Laut
"Berdasarkan arahan Bapak Gubernur saat pelaksanaan Bulan Cinta Laut yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan, kita teruskan melakukan penghitungan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh nelayan kita. Setelah dijumlahkan, Pak Abadi berhasil menjadi yang terbaik dengan mengumpulkan 7.958 kg sampah laut, dan berhak atas hadiah umrah dari Bapak Gubernur," ungkap Reti. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News