Solok, Padangkita.com - Galanggang Arang merupakan salah satu upaya untuk mengaktivasi pemanfaatan Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia pada tahun 2019 lalu.
Mengaktivasi WTBOS bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk merawat dan memanfaatkan objek, atribut dan properti yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Salah satunya stasiun kereta api di Kota Solok yang merupakan bagian dari WTBOS.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, WTBOS bukan hanya milik Sawahlunto ataupun miliki masyarakat Sumbar, tetapi milik dunia yamg harus dijaga pemanfaatannya sebaik-baiknya.
"Kami yakin WTBOS dapat membawa dampak positif yang bisa mendatangkan kunjungan para wisatawan, karena gelaran ini menampilkan tradisi budaya anak nagari," kata Mahyeldi saat menutup acara Galanggang Arang Anak Nagari di Stasiun Kereta Api Kota Solok, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan Galanggang Arang menampilkan pameran hasil kerajinan tangan dan kuliner yang memanfaatkan UMKM setempat, mural WTBOS bersama anak nagari, pameran seni. Dan, yang lebih menarik yaitu dialog warisan budaya adat Minangkabau.
"Ke depan saya berharap Galanggang Arang Anak Nagari tahun 2024 dapat dikemas lebih besar, lagi dan masing-masing kabupaten/kota bisa menginisiasi acara lebih semarak lagi," harapnya.
Menurut Mahyeldi, tidak hanya 7 kabupaten/kota saja yang terikat dalam WTBOS seperti Padang Panjang, Sawahlunto, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Padang, tetapi seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
"Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan Galanggang Arang Tahun 2023 dimulai dari Padang pada 19 Oktober lalu, hingga sampai di Kota Solok ini terlaksana dengan lancar, aman dan sukses," katanya.
Selanjutnya, Gubernur Mahyeldi menjelaskan hingga bulan Oktober 2023 capaian kunjungan wisatawan ke Sumbar sudah mencapai 8,1 juta orang. Sementara, target kunjungan wisatawan ke Sumbar dipatok di angka 8,2 juta.
"Berarti hanya tinggal 100 ribu lagi mencapai target. Kami yakin hal ini bisa tercapai dan bahkan bisa melebihi target, karena di bulan Desember ini masih banyak event event menarik yang akan mendatangkan wisatawan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menyampaikan acara Galanggang Arang dapat menjadi wadah gotong royong bagi segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama menggali nilai dari cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan yang tersebar di sepanjang kawasan warisan budaya ini.
"Stasiun Solok ini luas, berkat semua elemen masyarakat dan anak nagari berhasil disulap menjadi ajang Gelanggang Arang saat ini," ungkap Ramadhani.
Sebab, kata dia, segala sesuatu yang berbentuk fisik maupun budaya yang lahir dari keberadaan stasiun itu harus dirawat dan lestarikan.
"Apalagi stasiun ini peninggalan warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO tahun 2019 lalu," sebutnya.
Tentunya, lanjut dia, hasilnya sangat berdampak pada masyarakat Solok, mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, hingga pendidikan. Karena acara Galanggang Anak Nagari ini juga diisi dengan dengan berbagai kegiatan pengungkapan sejarah Tambang Batu Bara Ombilin di Sawahlunto.
"Alhamdulillah, perhelatan ini berhasil mendatangkan ribuan pengunjung. Selain ada pameran dan penampilan seni budaya tradisi, juga meningkatkan perekonomian masyarakat seperti stand UMKM yang ramai dikunjungi pembeli," kata dia.
Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra juga menginginkan acara Galanggang Arang ini tidak hanya diselenggarakan di 7 kabupaten/kota di Sumbar, tetapi bisa dilakukan di semua kabupaten/kota.
"Tentunya lebih semarak dan lebih heboh lagi, dengan mendatangkan artis-artis yang diinginkan," katanya.
Ia menyebutkan, sudah sepatutnya Sumbar berbangga sebagai satu dari hanya lima provinsi di Indonesia yang memiliki situs warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO dalam wujud Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).
Baca juga: Galanggang Arang #7 Kayu Tanam, Perayaan Anak Nagari di Jalur Kereta Api WTBOS
Ahmad Mahendra juga menyampaikan harapannya agar jalur kereta api Kota Solok dihidupkan lagi. Menurutnya hal itu sangat membantu perekonomian warga. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
