Bukittinggi, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah melepas 1.700 peserta Minang Geopark Run (MGR) tahun 2023 di kawasan Jam Gadang Bukittinggi, Minggu (10/12/2023). Gubernur berharap event tersebut semakin menggairahkan sport tourism, memperluas promosi Geopark Ngarai Sianok, serta mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Sumbar.
"Tentu saja penyelenggaraan event ini adalah hal yang positif bagi kepariwisataan Sumatra Barat, khususnya bagi Kota Bukittinggi dan Geopark Ngarai Sianok Maninjau. Semoga potensi sport tourism kita semakin baik, sehingga terus mengangkat citra kepariwisataan Bukittinggi dan Agam, khususnya Geopark Ngarai Sianok Maninjau, agar lebih dikenal banyak orang," kata Gubernur Mahyeldi.
Mahyeldi menyebutkan, event MGR 2023 menjadi momen penting untuk membangun kolaborasi dan sinergi di antara pemerintah, pelaku wisata, ekonomi kreatif, dan pemangku kepentingan terkait. Ia menegaskan, keterlibatan banyak pihak dalam berbagai event kepariwisataan harus berdampak positif pada pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumbar.
"Kita memiliki harapan besar agar sinergi yang kuat di antara pemerintah, stakeholders, industri pariwisata, dan masyarakat bisa terjalin dengan baik. Pemprov Sumbar telah berkomitmen untuk mengembangkan daya tarik wisata tematik berbasis alam, budaya, dan buatan berupa agrowisata, ekowisata, geopark, desa wisata, dan wisata halal, serta berkomitmen meningkatkan efektivitas dan kualitas pemasaran dan promosi pariwisata melalui pemanfaatan teknologi dan sistem informasi," ungkap Mahyeldi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event Minang Geopark Run (GPR) 2023, sebagai salah satu event pariwisata penutup tahun kunjungan 2023 yang membahagiakan. Pada tahun ini, Luhur memyebutkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar hingga Oktober 2023 sudah mencapai 8,1 juta orang.
"Event ini juga sudah tentu kita harapkan semakin meningkatkan lagi jumlah kunjungan itu, dan memberikan efek langsung pada perekonomi di Sumatra Barat," ujarnya.
Sementara itu, Yf Tri Saputra selaku Founder Minang Geopark Run menuturkan, event ini telah terselenggara untuk kelima kalinya pada tahun ini, dan diikuti oleh 1.700 peserta yang tidak hanya berasal dari Sumbar, tetapi juga dari Riau, Jambi, Sumatra Utara, Jawa Tengah, bahkan Maluku.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Semua Kawasan Geopark di Sumbar Punya Badan Pengelola
"Event berlari memang tengah mewabah di seluruh dunia. Para peserta kita bukan hanya atlet yang mengejar prestasi, tapi juga wisatawan yang ingin merasakan experience mengunjungi tempat-tempat unik untuk berlari di seluruh dunia," ungkap Yf Tri. [adpsb/cen]
Baca juga:
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News