Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengunjungi rumah duka warga Kota Padang yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.
Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengunjungi rumah duka Novita Intan Sari dan Wahlul Alde Putra, warga Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.
Dalam kunjungannya, Hendri Septa menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.
Ia juga mendoakan agar almarhumah Novita Intan Sari dan Wahlul Alde Putra diterima di sisi Allah SWT.
Selanjutnya, Hendri Septa juga mengunjungi rumah duka Reyhani Zahra Fadli, warga Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.
Di kedua rumah duka tersebut, Hendri Septa juga menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Ia berharap agar keluarga korban dapat menerima cobaan ini dengan kesabaran dan ketabahan.
"Sudah pasti bukan hal yang mudah bagi keluarga untuk menerima cobaan seperti ini. Tapi sebagai orang yang beriman, inilah takdir, dan kita kembalikan semuanya kepada sang Khalik. Insya Allah warga Kota Padang yang menjadi korban diberikan sebaik-baik tempat di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
Hendri Septa juga mengatakan bahwa erupsi Gunung Marapi merupakan duka bagi seluruh masyarakat Kota Padang. Ia pun turut merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah ini.
"Ini duka kita bersama di Kota Padang. Seperti keluarga korban, kami semua terpukul. Kami semua ikut merasakan kehilangan dari pihak keluarga. Walau berat, tapi kita serahkan semua kembali kepada Allah yang maha kuasa, yang maha menjadikan segala sesuatunya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada hari ini, Minggu (3/12/2023) pukul 14:54 WIB.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 41 detik.
Baca Juga: Proses Evakuasi dan Pencarian Korban Erupsi Gunung Marapi Resmi Dihentikan
Akibat bencana ini, sebanyak 23 dari 75 pendaki yang terdata oleh BKSDA Sumbar, tengah berada di Gunung tersebut menjadikan korban erupsi. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News