Sultan Usul Bunga KUR untuk UMKM Diturunkan Jadi 4 Persen, Ini Alasannya

Sultan Usul Bunga KUR untuk UMKM Diturunkan Jadi 4 Persen, Ini Alasannya

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin. [Foto: Dok. DPD RI]

Jakarta, Padangkita.com - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengusulkan agar Pemerintah kembali menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap UMKM dari 6 persen saat ini, menjadi 4 persen.

Hal ini disampaikan Sultan menyusul meningkatnya angka kredit Macet program pembiayaan KUR UMKM.

Diketahui, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mencatat kredit macet pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp22,9 triliun.

Adapun jumlah pelaku UMKM yang kreditnya bermasalah tersebut sebanyak 421 ribu orang.

Menurut Sultan, angka pertumbuhan kredit yang stagnan dan kredit macet KUR yang meningkat menandakan sedang terjadi pelemahan ekonomi nasional. Terbukti pertumbuhan ekonomi nasional saat ini sedang mengalami kontraksi oleh berbagai sebab.

"Kredit macet UMKM merupakan hal yang wajar secara bisnis. Namun pertumbuhan kredit yang cenderung lamban adalah gejala ekonomi yang perlu direspon secara cepat oleh pemerintah", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (25/11/2023).

Pembiayaan KUR, kata Sultan, merupakan program ekonomi pemerintah berbasis UMKM yang harus terus dievaluasi dan disesuaikan dengan stabilitas ekonomi global dan nasional. Ketika terjadi pertumbuhan ekonomi yang jauh dari target, pemerintah perlu menyesuaikan bunga KUR agar pertumbuhan kredit dan pembiayaan perbankan mampu menopang pertumbuhan.

"Kami percaya, dengan bunga KUR yang lebih murah, akan mengurangi proses restrukturisasi utang akibat potensi kredit macet di masa depan. Tentunya dengan tetap melakukan pendampingan usaha yang baik oleh perbankan," tegasnya.

Salah satunya, usul mantan ketua HIPMI Bengkulu itu, dengan meminta nasabah KUR untuk membuat tabungan khusus cicilan KUR. Bank bertanggung jawab untuk memastikan nasabah memiliki modal literasi keuangan dan manajemen bisnis yang baik sebelum memberikan pinjaman KUR.

Baca juga: Gejala Deindustrialisasi, Sultan Kritisi Cara Pemerintah Pertahankan Angka PE dengan Bansos

"Sehingga Kami mengusulkan agar literasi keuangan dimasukkan menjadi dalam kurikulum pendidikan nasional. Karena pembangunan SDM harus berjalan bersama dengan pembekalan yang cukup tentang literasi keuangan," kata Sultan. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Wamen UMKM Apresiasi Bank Nagari yang Catatkan NPL KUR Nol Persen hingga Maret
Wamen UMKM Apresiasi Bank Nagari yang Catatkan NPL KUR Nol Persen hingga Maret
Owner Yoesani Shoes Berpulang, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Kehilangan Sosok Inspiratif
Owner Yoesani Shoes Berpulang, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Kehilangan Sosok Inspiratif
Gagahnya Mahyeldi-Vasko Pakai Sepatu UMKM Sumbar Saat Pelantikan di Istana Kepresidenan
Gagahnya Mahyeldi-Vasko Pakai Sepatu UMKM Sumbar Saat Pelantikan di Istana Kepresidenan
Program Reforma Agraria di Sumbar Tingkatkan Bidang Tanah Terdaftar hingga 40 Persen
Program Reforma Agraria di Sumbar Tingkatkan Bidang Tanah Terdaftar hingga 40 Persen
DPR RI dan Media Bersinergi Dorong UMKM Jawa Barat, Desi Ratnasari: Ini Langkah Strategis
DPR RI dan Media Bersinergi Dorong UMKM Jawa Barat, Desi Ratnasari: Ini Langkah Strategis
Dilantik Presiden 20 Februari 2025, Mahyeldi dan Vasko akan Pakai Sepatu Produk UMKM Sumbar
Dilantik Presiden 20 Februari 2025, Mahyeldi dan Vasko akan Pakai Sepatu Produk UMKM Sumbar