Jakarta, Padangkita.com - Museum Adityawarman meraih penghargaan Museum Lestari Terbaik pada ajang Indonesia Museum Award (IMA) 2023, yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Sabtu (18/11/2023).
Museum Adityawarman yang berada di Kota Padang, dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pada Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat (Disbud Sumbar)
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat bersyukur atas penghargaan tersebut, serta bertekad untuk terus mengembangkan Museum Adityawarman menuju museum modern.
Penghargaan dan apresiasi tertinggi bagi museum di Indonesia itu diserahkan oleh pemerhati museum nasional, Arif Djoko Budiono kepada Kepala UPTD Museum Adityawarman Disbud Sumbar, Mardison. Museum Adityawarman sendiri berhasil menyisihkan lima museum lain di Indonesia, yang masuk dalam daftar nominator Museum Lestari 2023.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas penghargaan kepada Museum Adityawarman, sebagai yang terbaik dalam kategori Museum Lestari pada ajang IMA 2023. Capaian ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan masyarakat, serta komitmen dan kerja keras segenap SDM Pemprov Sumbar yang bertugas di Museum Adityawarman Dinas Kebudayaan Sumbar,” ungkap Gubernur Mahyeldi, Selasa (21/11/2023).
Meski berhasil menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraan IMA 2023, Gubernur Mahyeldi mengingatkan segenap unsur pengelola dan pemerhati museum, serta masyarakat Sumbar, untuk tidak berpuas diri.
Justru, kata Mahyeldi, penghargaan tersebut harus menjadi pelecut semangat untuk mengembangkan Museum Adityawarman menuju museum modern berstandar internasional.
“Pemprov Sumbar bertekad untuk terus mengembangkan Museum Adityawarman untuk menjadi museum modern dan terbaik. Dukungan berbagai pihak tentu sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini,” kata Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu, usai menerima penghargaan, Kepala UPTD Museum Adityawarman, Mardison mengaku sangat terharu atas capaian yang diraih oleh museum yang dikelolanya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Jelajah, selaku inisiator dan penilai pada IMA 2023.
“Mendapat undangan sebagai nominasi saja itu sudah luar biasa, apalagi ini menjadi yang terbaik. Tentu ini menjadi tantangan bagi kami untuk berjuang menjadikan Museum Adityawarman sebagai museum modern. Kami berharap, agar Komunitas Jelajah dapat menggelar kegiatan ini sacara terus menerus, sehingga kami juga semakin berkomitmen memajukan museum di daerah,” kata Mardison.
Sementara itu, Kepala Disbud Sumbar Syaifullah menyebutkan, pada tahun ini IMA 2023 mengusung tema ‘Museum Next’, dengan tujuan memacu agar museum ke depan mampu berinteraksi dengan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia IMA 2023, Musiana Yudhawasti, bahwa penyelenggaraan IMA 2023 dapat membuat masyarakat semakin perhatian terhadap museum.
“IMA 2023 memberi penghargaan dalam 11 kategori. Tiga kategori diberikan kepada perorangan dan delapan lainnya untuk museum-museum di Indonesia,” ujar Syaifullah mengtip Ketua Panitia IMA 2023.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Nilai Program Rajo Labiah Kejati akan Menekan Kriminalitas di Sumbar
Selain itu, lanjut Syaifullah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut memberikan apresiasi kepada penyelenggaraan IMA yang diinisiasi oleh Komunitas Jelajah. Menteri Sandiaga menilai IMA sangat positif untuk menginspirasi semua generasi untuk ikut melestarikan keragaman budaya bangsa. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News