Gubernur Mahyeldi Fasilitasi Penjajakan Kerja Sama Jamkrida Sumbar -  BSI

Gubernur Mahyeldi Fasilitasi Penjajakan Kerja Sama Jamkrida Sumbar -  BSI

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menfasilitasi pertemuan antara manajemen PT. Jamkrida Sumbar dengan manajemen PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kantor Pusat BSI, di Jakarta. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com - Pemprov Sumbar terus mengupayakan pengembangan usaha BUMD. Salah satu upaya itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menfasilitasi pertemuan manajemen PT. Jamkrida Sumbar dengan manajemen PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kantor Pusat BSI, di Jakarta, Jum'at (17/11/2023).

Gubernur Mahyeldi mengungkapkan, tujuan dirinya menfasilitasi pertemuan tersebut agar kedua belah pihak dapat tersambung dan memiliki ruang guna membicarakan sejumlah hal terkait pengembangan usaha yang berpotensi dapat dikerjasamakan. Sehingga, kemudian bermanfaat untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Sumbar.

"Kita melihat ada kesamaan visi antara kedua belah pihak, yakni sama-sama memiliki tujuan untuk memudahkan akses permodalan bagi UMKM. Itu makanya, hari ini kita coba fasilitasi komunikasi kedua belah pihak, agar berdampak positif untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Sumbar. Alhamdulillah hasilnya cukup positif," kata Gubernur Sumbar dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut Mahyeldi berharap kerja sama kedua belah pihak dapat segera terealisasi sehingga manfaatnya juga bisa segera dirasakan oleh masyarakat secara luas di Sumbar.

Direktur Utama PT. Jamkrida Sumbar, Ibnu Fadhli menuturkan dalam pertemuan tersebut pihaknya disambut langsung oleh Wadirut PT. BSI, Bob T. Ananta beserta sejumlah petinggi PT. BSI lainnya.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan, kedua belah pihak secara bergantian dengan antusias menyampaikan program-program unggulan yang berpotensi untuk dikerjasamakan.

“Alhamdulillah, secara lisan kesepahaman di sejumlah hal sudah terlihat dan berkemungkinan besar akan segera diperkuat secara tertulis. Kita optimis ini akan berhasil, dari pembicaraan lisan, kita melihat banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Sinyal itu menjadi semakin kuat setelah pihak BSI menyatakan niatnya akan ke Sumbar dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti pertemuan ini," ungkap Ibnu Fadhli.

Ibnu Fadhli menyebutkan, salah satu poin kesepakatan dari pertemuan itu adalah kedua belah pihak akan segera menyiapkan draf teknis pelaksanaan kerja sama. Jika tidak ada kendala, sangat besar kemungkinan draf itu akan segera ditingkatkan statusnya menjadi perjanjian kerja sama.

Adapun fokus rencana kerja sama yang tengah dijajaki oleh PT. Jamkrida Sumbar dengan PT. BSI adalah kerja sama penjaminan seluruh pembiayaan yang disalurkan oleh BSI di Sumbar. Baik berupa pembiayaan UMKM, pembiayaan KUR, penjaminan Kontrak Bank Garansi, dan penjaminan pembiayaan konsumtif.

Hadir dari jajaran PT. BSI dalam pertemuan tersebut, Wadirut PT. BSI Bob T. Ananta, Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Group Head Institutional Banking Group Ida Triana W, Area Manager BSI Padang Agung, Kepala Cabang BSI Padang Bambang Frasetya, dan Arief Hidayat, salah seorang manager Area BSI Padang.

Baca juga: Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang

Sementara itu, dari jajaran Pemprov Sumbar hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Ria Wijayanti dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Sumbar Butuh Rp1,3 Triliun untuk Bangun Sabo Dam dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencana
Sumbar Butuh Rp1,3 Triliun untuk Bangun Sabo Dam dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Bencana
Ada Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang lewat Sitinjau Lauik, Berlaku mulai Senin
Ada Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Barang lewat Sitinjau Lauik, Berlaku mulai Senin
BNPB dan TNI-Polri Komit Bantu Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jangan Khawatir!
BNPB dan TNI-Polri Komit Bantu Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jangan Khawatir!
Kepala BNPB - Gubernur Sumbar Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga dari Zona Merah
Kepala BNPB - Gubernur Sumbar Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga dari Zona Merah