Batusangkar, Padangkita.com - Guna menciptakan masa Pemilihan Umum (Pemilu) aman dan damai 2024, Polres Tanah Datar bersama insan pers dan Pemerintah Daerah menggelar deklarasikan anti hoaks, Rabu (15/11/2023), di gedung Pratidina Polres setempat.
Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra mengatakan, deklarasi ini merupakan antisipasi penyebaran berita hoaks yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar terutama saat masa tahapan Pemilu tahun 2024.
"Kita menyamakan persepsi tentang apa yang kita lakukan nanti terkait berita-berita hoaks, apalagi ke depan akan menghadapi tahapan kampanye pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah," ungkapnya.
Dikatakan Derry, kegiatan itu merupakan langkah awal untuk melakukan pencegahan, baik itu secara preventif agar tidak terjadi penyebaran berita hoaks.
"Jadi kami bersama-sama menyamakan persepsi untuk tidak menyebarkan berita yang belum kita identifikasi dan klarifikasi terlebih dahulu kebenarannya," ujarnya.
Diungkapkan dia, literasi digital sangat penting dan harus ditingkatkan, terutama tentang bagaimana kemampuan mencari informasi dan mengidentifikasi informasi yang sudah ada.
"Cek dulu kebenarannya, apalagi informasi terkait dengan peristiwa. Jangan latah dan langsung menyebarkan begitu saja. Ini penting untuk pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Mari bersama-sama meningkatkan literasi terutama terkait dengan literasi digital," tukasnya.
Bupati Eka Putra mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, termasuk Pilkada yang bakal digelar November 2024.
Diungkapkan, Eka, belajar dari sejarah, pada tahun politik media massa mengalami bias yang sangat tinggi dan informasi berkembang sangat masif dan cenderung sulit untuk mencari kebenarannya.
"Ini sudah umum terjadi, pada tahun politik yang menjadi musuh kita bersama adalah berita palsu, fitnah dan adu domba yang biasa kita sebut hoaks. Ini sangat berbahaya, karena selain merugikan juga sangat rentan terhadap terjadinya kekacauan dan perpecahan diantara sesama warga masyarakat," katanya.
Untuk itu, tambah Bupati, Pemerintah Daerah sangat mendukung adanya deklarasi anti hoaks ini dan siap berada di garis terdepan didalam memerangi adanya berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat.
"Pemda Tanah Datar sudah memiliki beberapa media, mulai dari Instagram, Facebook, tik tok, radio luhak nan tuo dan juga website yang siap menyampaikan berita-berita yang benar kepada masyarakat," ujarnya.
Bupati Eka berharap, khususnya masyarakat Tanah Datar memiliki kemampuan dalam menganalisis dan mengevaluasi dan pada akhirnya bisa mengambil kesimpulan terkait berita yang diterimanya.
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Lantik 54 Wali Nagari, Berikut Daftarnya
"Saya mengajak seluruh masyarakat, mari bersama-sama memerangi berita hoaks di Kabupaten Tanah Datar. Jangan asal membagikan berita-berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Cari dulu sumber dan kebenarannya, kalau tidak jelas hapus saja jangan dibagikan," pungkasnya. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
