Gubernur Luncurkan Program Nagari Generasi Emas Wujudkan Indonesia Sehat dan Cerdas

Gubernur Luncurkan Program Nagari Generasi Emas Wujudkan Indonesia Sehat dan Cerdas

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah me-launching Program Nagari Generasi Emas. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak semua komponen masyarakat untuk bergerak bersama mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang sehat dan cerdas.

Ajakan disampaikan Gubernur saat meluncurkan Program Nagari Generasi Emas dalam Peringatan ke-59 Hari Kesehatan Nasional (HKN), di Hotel Pangeran Beach Padang, Minggu (12/11/2023).

"Sehat dan cerdas adalah kunci mewujudkan periode keemasan bagi bangsa ini. Jika bonus demografi yang ada saat ini tidak dimanfaatkan dengan baik, kita khawatir justru akan membawa dampak buruk berupa masalah-masalah sosial seperti, kemiskinan, kualitas kesehatan rendah, pengangguran, hingga tingginya tingkat kriminalitas," kata Mahyeldi.

Program Nagari Generasi Emas sendiri, sambung Gubernur, diyakini dapat membawa perubahan besar, melalui berbagai upaya agar anak-anak Sumbar dapat tumbuh sehat, mandiri, dan inovatif. Sebab, Indonesia memiliki modal positif yang besar dalam menyongsong tahun 2045, yakni jumlah penduduk berusia produktif yang dominan.

"Merekalah yang akan membawa Indonesia masuk pada masa keemasan, tapi syaratnya tentu kita harus siapkan mereka agar menjadi manusia yang unggul. Generasi yang cerdas, kompeten, tangguh, dan berdaya saing tinggi, dan kita sebut sebagai Generasi Emas," kata Mahyeldi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Lila Yanwar menyampaikan, bahwa Pemprov melalui Dinkes Sumbar akan berusaha semaksimal mungkin turun ke setiap nagari untuk mengecek dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Baca juga: Tekan Stunting dan Siapkan Generasi Indonesia Emas, Gubernur Bagikan TTD di Pariaman

"Dalam usaha-usaha ini, kita akan turut libatkan organisasi profesi, masyarakat, dan pihak swasta, sebagai bentuk kontribusi bersama dalam pembangunan kesehatan. Sehingga melalui program ini masalah kesehatan para calon Generasi Emas dapat diketahui by name, by address, dan by case, sehingga intervensinya juga dapat dilakukan secara spesifik," terang Lila. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan