Padang, Padangkita.com - Pemprov Sumbar menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp7 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel), untuk mendukung penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-40 tingkat Provinsi Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, dana tersebut merupakan bentuk dukungan Pemprov Sumbar terhadap penyelenggaraan kegiatan. Ia mendorong agar pihak kabupaten segera memanfaatkan dana tersebut untuk membiayai sejumlah kebutuhan, mengingat waktu pelaksanaan sudah semakin dekat, yakni 12 Desember 2023.
"Lebih kurang anggaran yang dibutuhkan untuk persiapan dan penyelenggaraan MTQ nantinya sebesar Rp11 miliar. Mengingat besarnya kebutuhan biaya tersebut, maka sebagai bentuk dukungan kita bantu dari provinsi sebesar Rp7 miliar," kata Gubernur Mahyeldi, dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/11/2023).
Ia menambahkan, bantuan tersebut disalurkan Pemprov Sumbar melalui skema BKK dan telah dikirimkan kepada Pemkab Solok Selatan (Solsel) sore kemarin.
Sebelumnya, guna mematangkan persiapan acara, akhir Agustus lalu Pemprov Sumbar telah menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Pemkab Solok Selatan. Dari rapat tersebut diketahui panitia membutuhkan dukungan anggaran yang cukup besar untuk mempersiapkan infrastruktur berupa 17 venue, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Di samping itu, MTQ yang diperkirakan akan menghadirkan 1.786 orang di Solok Selatan tersebut, juga membutuhkan dukungan 72 pemondokan kafilah, 1 hotel, 6 wisma, dan 2 homestay.
"Berdasarkan perhitungan panitia, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp11 miliar," ungkap Mahyeldi.
Sementara untuk acara pembukaan dan penutupan, nantinya akan dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rimbo Tangah, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir.
Pada rapat itu juga dibahas petunjuk teknis bagi calon peserta yang disampaikan oleh LPTQ Sumbar. Petunjuk teknis berikut jadwal seluruh rangkaian MTQ, akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran logo MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar ke-40 Tahun 2023 itu.
Mahyeldi mengingatkan penyelenggaraan MTQ tidak hanya perlu sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga mesti sukses secara pertanggungjawaban keuangannya.
Baca juga: Sumbar Berhasil Pertahankan Posisi 10 Besar di STQH XXVII 2023 di Jambi
"Kita mesti hati-hati dalam menggunakan uang negara. Jangan sampai nanti setelah penyelenggaraan, ada permasalahan yang tersisa, apalagi yang berkaitan dengan hukum. Jangan sampai terjadi hal demikian," ingat Mahyeldi. [*/adpsb]