Toko-toko di Padang Terancam jadi Gudang, Dinas Perdagangan Upayakan Pasar Representatif

Toko-toko di Padang Terancam jadi Gudang, Dinas Perdagangan Upayakan Pasar Representatif

Desain Gedung Fase VII Pasar Raya Padang yang kini tengah dibangun. [Foto: Diskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com - Pesatnya perkembangan teknologi yang mendukung pertumbuhan pasar digital, terus mengancam transaksi jual beli pedagang toko di pasar konvensional. Bukan tak mungkin, ke depan, took hanya akan menjadi gudang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, sebagaimana dilansir Diskominfo Padang.

“Pastinya digitalisasi membawa pengaruh terhadap proses jual beli pedagang di pasar. Tidak hanya di Kota Padang, namun di tempat lain juga. Konsumen sekarang menginginkan hal mudah, murah dan tidak ribet yang mereka dapatkan melalui digitalisasi ini,” kata Syahendri Barkah, dikutip Selasa (7/11/2023)

Menurut dia, pengaruh digitalisasi dapat membuat toko-toko di pasar nantinya menjadi gudang. Sementara proses pemasaran, transaksi jual beli, dilakukan melalui jejaring media sosial dan marketplace yang terus bertambah.

“Inilah salah satu pengaruh digitalisasi. Lama-lama toko yang ada di pasar bisa saja menjadi gudang. Sementara pemasaran dilakukan melalui media sosial dan marketplace,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya tetap berupaya mengembalikan pasar konvensional kembali ramai. Di antaranya yang dilakukan adalah menata pasar sehingga representatif, bersih, tertata hingga terkelola dengan baik.

“Hal ini bisa sama-sama kita jaga, baik Pemko Padang dan masyarakatnya. Kita ciptakan suasana pasar yang representatif, bersih, tertata dan terkelola dengan baik. Sehingga dengan begitu, diharapkan masyarakat kembali ramai ke pasar,” ungkapnya.

Selain itu, bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait, pihaknya juga menyampaikan sosialisasi mengenai digitalisasi. Dimulai dari dasar, membina, melatih hingga memasarkan produk yang dihasilkan.

Baca juga: Wawako Ekos Albar Berharap PKL Dukung Pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang  

“Kita melalui OPD terkait juga memerikan sosialisasi terkait digitalisasi. Mulai dari dasar produk yang ditingkatkan. Membina pelaku usaha digital. Melatih pemasaran hingga bagaimana mereka bisa mengekspor barang. Sehingga, transaksi para pelaku (pedagang) meningkat,” kata Syahendri. [*/pkt]

Baca Juga

Ekspansi ke Luar Negeri, Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan SemuaPay
Ekspansi ke Luar Negeri, Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan SemuaPay
Pemko Padang Percantik Pasar Tradisional, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemko Padang Percantik Pasar Tradisional, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
'Kick Off' Transformasi Digital di Kotasima, Audy Ajak Seluruh Pihak Percepat Digitalisasi di Nagari
'Kick Off' Transformasi Digital di Kotasima, Audy Ajak Seluruh Pihak Percepat Digitalisasi di Nagari
Abdul Kharis: Digitalisasi Administrasi Pilkada Tingkatkan Akurasi Data Pemilih
Abdul Kharis: Digitalisasi Administrasi Pilkada Tingkatkan Akurasi Data Pemilih
355 Kantong Darah Ditargetkan Terkumpul di HJK Padang
355 Kantong Darah Ditargetkan Terkumpul di HJK Padang
Meriahkan HUT ke-355 Kota Padang, Disdag Akan Gelar Donor Darah
Meriahkan HUT ke-355 Kota Padang, Disdag Akan Gelar Donor Darah