Batusangkar, Padangkita.com - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, terpaksa melakukan proses belajar mengajar (PBM) di Kantor Perpustakaan Daerah setempat, Senin (6/11/2023).
Diduga adanya sengketa lahan oleh orang yang mengaku pemilik lahan dengan pemerintah daerah, membuat sekolah tersebut ditutup.
Kepala Sekolah SMPN 2 Batusangkar Defison mengatakan, sekolah tersebut ditutup karena diduga adanya sengketa lahan oleh orang yang mengaku pemilik lahan dengan Pemda.
"Akibatnya untuk hari ini proses belajar mengajar di SMPN 2 dipindahkan ke perpustakaan daerah didampingi guru mata pelajaran dan sebagiannya ada yang olahraga di Lapangan Cindua Mato Batusangkar," katanya.
Dia mengatakan, untuk proses pembelajaran di sekolah itu kedepannya masih menunggu arahan dari pimpinan, karena sekolah tersebut disegel sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Kita masih menunggu arahan pimpinan, karena memang semenjak 2020 kita sudah siap dengan segala kemungkinan melaksanakan pembelajaran," ujar Defison.
Diketahui, penutupan sekolah tersebut tidak hanya untuk sekolah SMP 2 Batusangkar saja tapi juga pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Batusangkar yang berada di sebelahnya.
Penutupan tersebut dilakukan dengan menggembok pagar sekolah dan dengan memasang spanduk di pagar sekolah tersebut dan beberapa bangunan lainnya seperti ruang kepala sekolah dan ruang guru.
Baca Juga: Ketua DPR Ingatkan Sengketa Lahan Sekolah Jangan Sampai Ganggu Anak Belajar
Spanduk tersebut bertuliskan, pemberitahuan lahan SMPN 2 Batusangkar ini kami tutup sampai jangka waktu yang tidak ditentukan karena dalam pengurusan sertifikat dan proses hukum lainnya. Dilarang masuk area tanpa izin kuasa hukum. [djp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News