Jakarta, Padangkita.com - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) dari Fraksi Partai Gerindra, H Andre Rosiade, bersyukur proses administrasi lintas kementerian menjelang groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik, terus menunjukkan perkembangan positif.
Andre yang Anggota DPR dari Dapil Sumbar I menyampaikan, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyurati Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai availability payment flyover proyek Sitinjau Lauik.
Andre Rosiade mengatakan Jembatan Layang atau Flyover Sitinjau Lauik yang berlokasi di Panorama 1 ini akan dibangun sepanjang 2,78 km. Dalam pembangunannya dibutuhkan 4 jembatan. Flyover ini adalah jalur utama yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok dan daerah lainnya di Sumatra bagian timur, serta Jalan Lintas Sumatra (Sumatra) yang menghubungkan Sumbar dengan Jambi dan Bengkulu.
Andre mengatakan dirinya sejak awal terus mengawal jalannya proyek ini dengan terus berkomunikasi ke lintas kementerian, BUMN dan juga menyampaikan langsung saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Andre, yang terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR, juga mendapatkan informasi proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini sudah berprogres cepat.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan proyek ini bisa berjalan. Pagi ini saya mendapatkan informasi dari Kementerian PUPR bahwa Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR telah bersurat mengenai availability payment kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu," ungkap Andre yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra Sumbar ini kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Surat itu bernomor BM 0201-DP/280 dan dikirimkan Dirjen Herry Trisaputra kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu. Surat bertanggal 31 Oktober 2023 itu, kata Andre, berjudul 'Permohonan Konfirmasi Pendahuluan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha melalui Pembayaran Ketersediaan Layanan/Availability Payment dalam Rangka Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik'.
Andre sangat bersyukur dengan progres ini. Dua hari lalu, katanya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga telah memberikan persetujuan mengenai prakarsa Hutama Karya untuk pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.
"Syukur Alhamdulillah. Ini adalah progres tahapan selanjutnya. Jadi setelah Menteri PUPR memberikan persetujuan, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR telah bersurat mengenai availability payment ke Kemenkeu. Kalau nanti dari Kemenkeu sudah memberikan persetujuan, Kementerian PUPR bisa melakukan lelang dan Insya Allah bulan Desember ini Presiden Jokowi bisa melakukan groundbreaking," kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Andre memberikan apresiasi kepada Jokowi karena mendukung pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Andre juga mengatakan dirinya melihat langsung Jokowi menghubungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menanyakan apakah groundbreaking proyek Sitinjau Lauik bisa dilakukan pada 19 Desember, bertepatan dengan Hari Bela Negara.
Hal itu, kata Andre, disaksikannya saat menemani Jokowi kunjungan kerja ke Sumbar. Andre pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi. Andre menyebut sikap Jokowi jadi bukti Sumbar tidak di kesampingkan dalam hal pembangunan.
"Kami mewakili masyarakat Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah memperhatikan Sumatra Barat dan ini menjadi bukti nyata bahwa Sumatra Barat tidak dianaktirikan oleh pemerintah. Selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Pak Erick Thohir, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Pak Herry Trisaputra dan juga Dirut Hutama Karya, Budi Harto," tutur Andre.
Andre mengatakan dirinya segera berkomunikasi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar bisa segera merespons surat PUPR. Dengan begitu, katanya, proses lelang bisa segera dilakukan.
Baca juga: Andre Rosiade: Kementerian PUPR Setujui Prakarsa HK untuk Flyover Sitinjau Lauik
"Dan, kami selaku anggota DPR juga akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan agar bisa segera membalas surat dari PUPR. Jika Kementerian Keuangan sudah merespons, lelang di Kementerian PUPR bisa segera dilakukan. Dengan lelang segera dilakukan, maka insyaallah pada bulan Desember ini, Presiden Jokowi bisa melakukan ground breaking Flyover Sitinjau Lauik," ungkap Andre.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan pihak Istana untuk membantu pengawalannya supaya bisa cepat. Karena ini menjadi harapan kita semua Flyover Sitinjau Lauik bisa segera direalisasikan," pungkas pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.