Gubernur Sumbar Percepat Revisi RTRW dan Izin Kawasan Hutan untuk Flyover Sitinjau Lauik

Gubernur Sumbar Percepat Revisi RTRW dan Izin Kawasan Hutan untuk Flyover Sitinjau Lauik

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kawasan Sitinjau Lauik. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengucap syukur atas persetujuan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terhadap prakarsa pengusahaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Flyover Sitinjau Lauik.

Secara resmi Menteri PUPR telah menerbitkan Surat Nomor BM 0201-Mn/2407 perihal Persetujuan Prakarsa Pengusahaan  KPBU Flyover Sitinjau Lauik, tertanggal 30 Oktober 2023

Mahyeldi menyebutkan, kini Pemprov Sumbar akan segera menyelesaikan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta mendorong percepatan izin kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Berkat doa dan usaha bersama, Alhamdulillah, tanggal 30 Oktober 2023 kemarin Bapak Menteri PUPR telah menyetujui Prakarsa Pengusahaan KPBU Flyover Sitinjau Lauik. Selang lima hari saja setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumbar, yang memang kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk menyampaikan terkait flyover ini,” ungkap Mahyeldi, Rabu (1/11/2023).

Ia menyebutkan, segala kelengkapan dokumen dan studi kelayakan pengusahaan KPBU Flyover Sitinjau Lauik dikirim oleh Dirut PT Hutama Karya (Persero) selaku pimpinan konsorsium, pada 31 Maret 2023. Sebelumnya telah dilakukan tahapan value engineering bersama Kementerian PUPR, KNKT, Bappeda, Dinas BMCKTR, Dinas LH, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, serta lembaga terkait lainnya.

Dalam surat persetujuan Menteri PUPR, kata Mahyeldi, terdapat beberapa poin yang perlu ditindaklanjuti, agar permintaan Presiden untuk memancang tiang pertama atau Groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik pada 19 Desember 2023 dapat terealisasi.

“Ada dua poin yang perlu kita tindak lanjuti segera. Pertama, menyegerakan penyelesaian revisi RTRW yang saat ini sedang berproses, baik di Kementerian PUPR maupun pembahasan di DPRD. Di mana dalam revisi tersebut sudah dicantumkan rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Provinsi Sumbar dan Kabupaten/Kota,” kata Mahyeldi.

Menjelang dua dokumen itu difinalisasi, Mahyeldi selaku Gubernur akan membuat surat pernyataan bahwa pembangunan flyover itu tercantum dalam revisi RTRW Sumbar.

“Poin kedua, yaitu mendorong percepatan proses izin penggunaan kawasan hutan oleh Kementerian LHK, karena proyek ini melewati kawasan hutan lindung,” ulas Mahyeldi.

Mahyeldi berharap seluruh pihak, OPD terkait, dan masyarakat Sumbar, baik di ranah mau pun di rantau, mendukung dan mendoakan agar upaya tindak lanjut yang ditempuh Pemprov Sumbar bisa menuai hasil maksimal. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang sejauh ini telah ikut berjuang dalam rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.

“Kita berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sangat cepat merespons. Terutama saat kita berbincang intensif dan langsung menyerahkan surat keterangan permintaan mendorong percepatan pembangunan ini, saat agenda kunjungan beliau ke Sumbar,” kata Mahyeldi.

Bahkan, lanjut Mahyeldi, Presiden Jokoi langsung menelepon Menteri PUPR dan mengutarakan permintaan groundbreaking Flyover Sitinjau Lauik pada 19 Desember 2023 nanti.

“Karena Presiden pada tanggal itu juga berencana hadir langsung memimpin Upacara Hari Bela Negara (HBN) di Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Mahyeldi.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih dari seluruh masyarakat Sumbar atas dukungan penuh Menteri PUPR beserta jajaran, Menteri BUMN beserta jajaran, Menteri LHK beserta jajaran, Dirut HK beserta jajaran, serta Legislator Sumbar di DPR RI yang ikut mengupayakan realisasi pembangunan Flyover Sitinjau Lauik tersebut.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ungkap Isi Pembicaraannya Selama 6 Jam Bersama Presiden Jokowi

“Keberadaan flyover ini sangat penting dan didamba-dambakan oleh masyarakat Sumatra Barat. Semoga usaha bersama ini lekas terealisasi, sehingga segera berdampak pada perekonomian dan kenyamanan pengguna jalan. Saya meminta seluruh jajaran di Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bekerja keras menyegerakan semua persyaratan yang dibutuhkan untuk pembangunan flyover ini,” kata Mahyeldi. [*/adpsb]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kementan segera Salurkan Bibit, Pupuk dan Alsintan untuk Lahan Gagal Panen karena Bencana
Kementan segera Salurkan Bibit, Pupuk dan Alsintan untuk Lahan Gagal Panen karena Bencana
2.000 Hektare Lahan Pertanian Rusak, Kementan Siap Kucurkan Rp10 Miliar untuk Rehabilitasi
2.000 Hektare Lahan Pertanian Rusak, Kementan Siap Kucurkan Rp10 Miliar untuk Rehabilitasi
Muncul lagi Modus Penipuan Mencatut Nama Gubernur Mahyeldi Menjanjikan Dana Hibah
Muncul lagi Modus Penipuan Mencatut Nama Gubernur Mahyeldi Menjanjikan Dana Hibah
Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar Selasa, Pakai Helikopter ke Lokasi Bencana
Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar Selasa, Pakai Helikopter ke Lokasi Bencana
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani
Gubernur Mahyeldi ke Pj Wako Padang Andree Algamar: Harus Melayani, Jan Pula Minta Dilayani