Padang, Padangkita.com – Meskipun tak sekencang tol di daerah lain, pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Padang – Sicincin terus berprogres.
Terbaru, PT Hutama Karya (Persero) membagikan informasi progres terbaru pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin. Melalui sejumlah platform media sosial resminya, Hutama Karya mengunggah video yang memperlihatkan perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin.
Sebagaimana yang dlihat Padangkita.com Minggu (15/10/2023), dalam video yang diposting, Hutama Karya menyebut progres pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin telah mencapai 39,24%.
Di video tersebut juga disebutkan, bahwa Hutama Karya menggunakan sejumlah teknologi dalam pembangunan. Salah satunya Kolom Grout Modular (KGM), yakni teknologi untuk perbaikan tanah yang meliputi pengeboran lapisan tanah dan menginjeksi pasta beton sebagai penyalur beban ke lapisan tanah keras di bawahnya.
“Ini dia kabar terbaru dari proyek JTTS Ruas Padang – Sicincin. Gak cuma mempersingkat waktu tempuh dari Padang - Bukittinggi, ruas tol ini juga diharapkan membawa segudang manfaat lho!” demikian keterangan menyertai video yang diposting Hutama Karya.
“Mulai dari mempermudah akses logistik, meningkatkan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, serta menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi guna mendukung perkembangan wilayah Sumatra Barat (Sumbar),” sambung keterangan Hutama Karya.
Diperkirakan, saat Jalan Tol Padang – Sicincin (Kapalo Hilalang) ini rampung, Padang – Bukittinggi dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam saja. Saat ini, Padang – Bukittinggi butuh waktu sekitar 3 jam, bahkan lebih saat terjadi macet.
“Yuk sama-sama kita doakan semoga pekerjaan proyek ruas tol ini berjalan lancar dan bisa segera beroperasi ya,” imbau Hutama Karya.
Sementara itu, sebagaimana telah diberitakan media ini, pengadaan atau pembebasan lahan jalan Tol Padang - Pekanbaru Seksi 1 Padang - Kapalo Hilalang (Sicincin) ditarget tuntas akhir September 2023.
Pada Agustus 2023, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, pembebasan lahan di seksi ini telah mencapai 91,09 persen. Pihaknya mengupayakan pembebasan lahan tol tuntas 100 persen pada akhir September 2023.
“Sejauh ini, pembebasan sudah mencapai 91,09 persen, terdiri dari 1.360 bidang dengan luas 265,32 hektare. Tersisa 8,91 persen lagi, terdiri dari 132 bidang dengan total luas 25,09 hektare,” kata Gubernur Mahyeldi, waktu Rapat Percepatan Pengadaan Tanah dan Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru Seksi I Padang - Kapalo Hilalang di Ruang Rapat Istana Gubernur Sumbar, akhir Agustus 2023.
Itu artinya, saat ini semestinya pembebasan lahan sudah tak jadi soal. Tinggal lagi pembangunan konstruksi yang mesti dipercepat. Sebab, jalan tol pertama di Ranah Minang ini, ditarget rampung dan beroperasi sebelum Lebaran 2024 mendatang.
Jalan Tol Padang - Sicincin merupakan salah satu seksi dari Tol Padang – Pekanbaru ini, memiliki panjang sekitar 37 km. Sementara itu, Jalan Tol Padang – Pekanbaru sepanjang 254 km, merupakan sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Dalam pembangunannya, jalan tol ini dibagi menjadi 6 seksi, yakni Padang – Sicincin, Sicincin – Bukittinggi, Bukittinggi – Payakumbuh, Payakumbuh – Pangkalan, Pangkalan – Bangkinang, dan Bangkinang – Pekanbaru.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Target Pembebasan Lahan Tol Padang – Sicincin Tuntas September 2023
Dari enam seksi itu, satu seksi, yakni Bangkinang – Pekanbaru atau disebut sebaliknya Pekanbaru – Bangkinang telah resmi beroperasi. Saat ini yang terus dipacu pembangunannya adalah Padang – Sicincin dan Bangkinang – Pangkalan. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.