Polda Sumbar Gelar Rakor Lintas Sektoral, Siapkan Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024

Padang, Padangkita.com - Polda Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, Jumat (6/10/2023).

Rakor tersebut dibuka dan dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang diwakili oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Djajuli.

Rakor lintas sektoral ini dihadiri oleh Forkopimda Sumbar, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kabag Ops dan Kasat Intelkam Polres sejajaran, perwakilan pengurus Parpol, serta tokoh masyarakat.

Dalam rakor tersebut, Polda Sumbar membahas persiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024.

Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Djajuli menyampaikan, Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang diselenggarakan serentak di Indonesia.

"Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya momen politik ini sebagai titik persimpangan sejarah Indonesia dalam mewujudkan visi “INDONESIA EMAS 2045”," ujarnya dilansir Sabtu (7/10/2023).

Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama pemilu dan menciptakan Pemilu yang jujur dan adil, Polri melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Mantap Brata” akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan sasaran mengamankan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu.

“Operasi kepolisian tersebut akan dilaksanakan selama 222 hari terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023. Kegiatan Operasi ini melibatkan instansi dan lembaga terkait dengan membentuk Satgas-satgas yakni Satgas Preemtif, Preventif, Gakkum, Humas, Tindak dan Satgas Bantuan Operasi,” sambungnya.

Polda Sumbar menyadari bahwa menciptakan rasa aman, tertib, nyaman dan terwujudnya pemilu yang sukses bukanlah tugas yang dapat dilakukan sendiri, melainkan tanggung jawab bersama.

Berdasarkan data yang sudah ditetapkan oleh KPU, ada 4.086.606 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 17.569 TPS yang tersebar pada 1.265 Nagari, Desa dan Kelurahan di 179 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten / Kota di Sumatra Barat.

Kemudian, berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan oleh Polres jajaran sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan terdapat TPS dengan kategori sangat rawan, 424 TPS kategori rawan dan sisanya 17.117 TPS kurang rawan.

Baca Juga: FKUB Kota Padang Imbau Warga Ciptakan Pemilu Damai

“Dari data tersebut, kita telah memahami tantangan dan beban tugas yang akan dihadapi, sehingga untuk mengatasi tantangan tersebut, kita perlu menerapkan kebersamaan, sinergi, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi sebagai pendekatan yang efektif,” ungkapnya. [*/hdp]

Baca Juga

Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-79, Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SDN 02
Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-79, Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SDN 02
Perampokan Mobil Jasa Pengisian ATM Libatkan 2 Oknum Polisi: Polda masih Dalami 'Otak' dan Motif
Perampokan Mobil Jasa Pengisian ATM Libatkan 2 Oknum Polisi: Polda masih Dalami 'Otak' dan Motif
TNI-Polri dan Pemda Sumbar Bersatu dalam Doa Bersama untuk Keamanan Negara
TNI-Polri dan Pemda Sumbar Bersatu dalam Doa Bersama untuk Keamanan Negara
Komisi III DPR Kawal Kasus Afif Maulana hingga Tuntas: Tak Ada Kompromi Penegakan Hukum
Komisi III DPR Kawal Kasus Afif Maulana hingga Tuntas: Tak Ada Kompromi Penegakan Hukum
DPR Desak Polda Sumbar segera Ekshumasi Jenazah Almarhum Afif Maulana
DPR Desak Polda Sumbar segera Ekshumasi Jenazah Almarhum Afif Maulana
Tilang lewat ETLE Meningkat Signifikan Selama Operasi Patuh Singgalang 2024 di Sumbar
Tilang lewat ETLE Meningkat Signifikan Selama Operasi Patuh Singgalang 2024 di Sumbar