Padang, Padangkita.com - Proses penjaringan calon rektor Universitas Andalas (Unand) di tingkat dosen telah selesai digelar pada Selasa (3/10/2023).
Hasilnya, Dr. Ing Uyung Gatot S Dinata dan Efa Yonnedi, menjadi dua nama dengan perolehan suara terbanyak.
Berdasarkan data yang dihimpun, Uyung Gatot meraih 426 suara, disusul Efa Yonnedi dengan 409 suara.
Dua nama lainnya yang masuk tiga besar adalah Prof Ikhwana Elfitri, MT (263 suara) dan Prof Nursyirwan Effendi (238 suara).
Ketua Panitia Pilrek Prof Febrin Anas Ismail menjelaskan, pada tahap ini setiap dosen memilih tiga nama Bacalon yang berbeda dengan cara mencontrengnya pada kolom dalam surat suara yang berisi nomor urut, nama, dan foto.
"Dosen yang dapat memilih ini merupakan dosen Universitas Andalas yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK)," terangnya dilansir, Rabu (4/10/2023).
Penjaringan ini diikuti oleh 912 dosen dari total 1.565 dosen Unand yang memenuhi syarat. Persentase partisipasi dosen dalam penjaringan ini mencapai 58,27%.
Selanjutnya, Panitia Pemilihan Rektor Unand akan menyusun daftar nama calon rektor berdasarkan peringkat suara terbanyak dan menyerahkannya kepada Majelis Wali Amanat (MWA).
MWA akan menetapkan tiga calon rektor pada 4 Oktober 2023 dimana selanjutnya mereka akan mengikuti tahap penyaringan di tingkat Senat Akademik Universitas (SAU).
SAU akan memilih tiga calon rektor pada 18 Oktober 2023. Tiga calon rektor terpilih dari SAU akan maju ke tahap pemilihan di tingkat MWA untuk menentukan rektor Unand periode 2023-2027.
Baca Juga: Panitia Pilrek Unand Gelar Pengundian Nomor Urut Bacalon Rektor
"Proses penjaringan calon rektor Unand di tingkat dosen telah berlangsung lancar dan demokratis. Hasil penjaringan ini menjadi gambaran awal dukungan dosen terhadap para calon rektor," pungkasnya. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.