Padang, Padangkita.com – Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) berhasil medali emas dalam World Innovation and Technology Expo (Wintex), yang merupakan bagian dari Indonesia Inventors Day atau IID 2023.
Kegiatan diadakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (Innopa) pada tanggal 16-19 September 2023.
Indonesia Inventors Day (IID) telah berlangsung selama satu dekade, bertujuan untuk mengapresiasi inovator muda dan mempromosikan karya inovatif Indonesia ke tingkat internasional.
Ajang ini didukung oleh beberapa instansi pemerintah, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tahun ini, IID juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Bali yang diikuti lebih dari 40 negara dan 400 proyek.
Tim FKG Unand yang terdiri dari Azizah Rahma Tita, Vannisa Indah Lestari Ubrusun, Nazhima Azmia, Imalatunil Khairah, dan Didy Kurniawan berhasil memukau para juri dalam kategori Invention Category - Pharmacy, Health, Medicine & Humanistic Therapy.
Juru bicara tim FKG Unand, Azizah Rahma Tita mengungkapkan, mereka mengembangkan inovasi yang disebut ‘T-Serum (Teeth Serum) Integrated with The Afdent Mobile Application as A Contribution on Towards SDG's 2030’ yang bertujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sambil memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) tahun 2030.
T-Serum adalah sebuah serum gigi yang baru dan revolusioner, terbuat dari bahan utama daun binahong (Anredera cordifolia).
“Ini adalah terobosan penting karena belum ada serum gigi serupa yang ada sebelumnya,” ungkap Tita dalam keterangannya, dikutip Selasa (26/92023).
Lebih lanjut, ia menyebutkan serum ini fokus pada mencegah demineralisasi lapisan enamel gigi, yang sering menjadi penyebab kerusakan gigi. Serum gigi inovatif diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan gigi masyarakat Indonesia dan mendukung pencapaian tujuan ‘Free Karies 2030’.
Selain itu, Tita bersama rekan-rekannya juga menintegrasikan Afdent Mobile Application merupakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah perawatan gigi dan mulut pengguna.
“Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, termasuk konsultasi online dengan dokter gigi, informasi tentang klinik gigi terdekat, pencatatan medis digital, informasi acara kesehatan gigi, sumber daya edukasi, dan bantuan dalam menjalani kebiasaan harian yang mendukung kesehatan gigi,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Tita, timnya sedang dalam proses mengurus uji preklinis dan uji klinis untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar produk ini dapat dikomersialkan.
Selain itu, mereka juga telah mendaftarkan Paten Sederhana untuk melindungi hak kekayaan intelektual atas inovasi mereka dan telah menerima sertifikat pendaftaran atas nama PT Nusantara Dental Smile di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Inovasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat sambil memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan.
Baca juga: Daftar 12 Nama Bakal Calon Rektor Unand 2023-2028 Pengganti Prof Yuliandri
Dalam perjalanan menuju kesuksesan ini, mereka didampingi dua supervisor, yakni drg. Eni Rahmi, Sp.Prost dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG Unand), dan apt. Suryati, M.Sc, Ph.D dari Fakultas Farmasi Unand. Mereka juga mendapatkan dukungan penuh oleh Fakultas Kedokteran Gigi dan Universitas Andalas. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.