Pariaman, Padangkita.com – Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan, bahwa pihaknya terus menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang welding. Sebelumnya, Pemko Pariaman telah mengirim beberapa tenaga kerja untuk dilatih dan sudah ada yang bekerja.
Mereka yang mendapat keterampilan welding atau umumnya dikenal dengan pengelasan tersebut, adalah pemuda Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kelak, mereka bisa ditempatkan bekerja di perusahaan industri nasional maupun internasional.
Kali ini Genius Umar ketika menandatangani Nota Kesepakatan bersama dan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Pariaman dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (PPVP) Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), di Kantor BPVP Dirjen Kemenaker, Senin (18/9/2023).
Bersama Genius Umar, MoU tersebut ditandatangani pimpinan BPVP Dirjen Kemenaker RI Padang, Eka Cahyadi Adi, dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi.
Pada kesempatan itu hadir Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP & Naker) Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit serta Kabid Tenaga Kerja, Yati Serlina.
Sebelumnya, Kota Pariaman juga telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Goesan County, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan. Kerja sama dua daerah dari dua negara ini, ditandatangani langsung Wali Kota Pariaman Genius Umar, dengan Wali Kota Goesan County In Hyun Song, pada Maret 2023 lalu.
“Kita juga telah kerja sama dan menandatangani MoU dengan Batam Shipyard Offshore and Offshore Association (BSOA), pada 8 September 2023 lalu di Batam, sehingga kita harapkan akan semakin banyak pemuda kita yang terlatih di bidang welding, yang nantinya mereka dapat bekerja di perusahaan atau industri yang ada di Indonesia atau di Korea Selatan,” ungkap Genius.
Lebih lanjut ia menjelaskan, industri di Korea Selatan maupun di Kota Batam dan Kepulauan Riau (Kepri), membutuhkan ribuan tenaga kerja welding yang siap pakai. Untuk, kata Genius, pihaknya perlu menyiapkan tenaga kerja yang andal dan mumpuni, dengan pelatihan baik, dalam hal ini melalui BVPP Dirjen PPVP Kemenaker.
“Sampai saat ini, kita telah mengirim 6 orang tenaga kerja ke Korea Selatan, yang bekerja di perusahaan Welding Hyundai di Korea Selatan. Kita juga telah melepas 8 orang untuk bekerja di Offshore Pertamina di Kalimantan, dan sebanyak 11 orang lagi telah bekerja di pangkalan kapal di Kota Batam. Kita masih perlu banyak tenaga kerja untuk itu,” jelas orang nomor satu di Kota Pariaman ini.
Genius berharap, dengan bantuan pelatihan oleh BVPP Dirjen PPVP Kemenaker, akan banyak pemuda dari keluarga kurang mampu memiliki skil dan keahlian, dan dapat bekerja. Sehingga, nantinya akan mengurangi angka pengangguran di Kota Pariaman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sekjen, yang telah datang langsung menyaksikan penandatanganan MoU ini. Kami berharap masih banyak bantuan lainya yang dapat diturunkan untuk Kota Pariaman, karena kami konsen untuk mengentaskan kemiskinan, melalui pelatihan dan pendidikan,” kata Genius.
Baca juga: 4 Anak Pariaman kembali Dikirim ke Korea, Bekerja di Hyundai Heavy Industries
“Kami terkendala dengan keterbatasan anggaran, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berinovasi dan berbuat agar Pariaman semakin maju dan sejahtera,” ujar Genius Umar. [*/pkt]
Baca berita Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.