Padang, Padangkita.com – Anda penggemar atau suka mengoleksi batu alam atau batu akik? Simak artikel ini.
Sejumlah daerah di Indonesia punya kekayaan berupa batu alam atau batu akik. Bahkan, beberapa di antaranya telah dikenal luas sampai mancanegara.
Sebut saja bacan dengan beberapa variannya yang berasal dari Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut). Kemudian, ada batu sungai dareh dari Sungai Dareh, Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar), yang sempat populer karena pernah dipakai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden.
Itu hanya sekadar menyebut beberapa di antaranya, sebab masih banyak jenis batu akik unik ditemukan di sejumlah daerah.
Nah, kini ditemukan lagi batu akik jenis baru dari Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Sebelumnya, dari daerah ini telah ditemukan batu dengan jenis bulu macan yang juga populer beberapa tahun lalu.
Jenis batu akik terbaru ini ditemukan warga Lumajang, yang disebut dengan batu semeru lumajang.
Penemu batu semeru lumajang, Sulthon Sodiq, mengungkapkan, bahwa dirinya menemukan batu tersebut saat berkegiatan di aliran sungai di wilayah Lumajang.
Batu temuannya tersebut memiliki bentuk yang bagus, lalu ia proses menjadi batu akik, dan ternyata batu Semeru Lumajang laku dengan harga yang cukup tinggi.
"Waktu melihat pertama kali jenis batu ini uratnya antik, lalu kita bawa pulang dan diproses kemudian diupload di medsos dan ada pembeli dari jakarta yang minat," ungkap dia dikutip dari InfoPublik, Jumat (15/9/2023)
Sodiq juga mengungkapkan, secara fisik batu semeru lumajang mirip dengan batu pirus hitam. Namun ia menegaskan kalau batu itu bukan termasuk batu jenis pirus.
Selain itu, batu tersebut memiliki ciri yang khas, yakni batunya bisa menempel dengan magnet, dan memiliki titik putih kristal yang membuat urat jala atau urat yang mirip dengan batu pirus.
"Selain mempunyai derusi, batu itu memiliki warna degradasi dari hitam ke abu-abu, ada yang hitam legam, ada yang biru kehitaman dan ada juga yang hijau kehitaman," terangnya.
Dirinya berharap, dengan adanya batu jenis semeru lumajang itu, bisa menjadi batu akik khas Lumajang dan dapat dikenal di masyarakat luas, sehingga pecinta batu akik mulai meningkat lagi serta dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya pengrajin dan penjual batu akik.
"Harapannya ke depan batu ini bisa terkenal, sehingga nantinya juga bisa menambah pemasukan orang-orang Lumajang," katanya.
Diketahui, beberapa tahun lalu, batu akik nusantara sempat booming. Di mana-mana orang membicarakan dan mengenakan batu akik. Banyak sekali pameran batu akik diadakan, sehingga harganya pun melonjak tajam.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta OPD Kumpulkan 1 Ton Rendang Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Namun, booming batu akik tak berlangsung lama. Apakah batu akik akan kembali populer dan digemari banyak orang? [*/pkt]
Baca berita Nasional terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.