Jakarta, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan program ‘Magang di Rumah Rakyat’ tidak hanya sebagai wadah belajar apa yang tidak ada di kampus. Melainkan juga bagaimana mahasiswa dapat belajar langsung mengolaborasikan segala macam kepentingan dan ilmu di dalam sebuah lembaga legislatif, yakni DPR RI.
"Yang lebih penting lagi bagi kita adalah, bahwa anak-anak belajar sesuatu yang tidak ada di kampus, yaitu kehidupan, mengolaborasikan segala macam kepentingan, mengolaborasikan segala macam ilmu di satu titik lembaga, namanya DPR. Karena di DPR ini ilmunya tidak ada (dipelajari) di sekolah," ungkap Agustina Wilujeng usai membuka Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ Tahun 2023, di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Menurutnya, kesempatan magang tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Sebab, tidak mudah untuk bisa berkesempatan magang di DPR RI. Diketahui, dari 25 ribu pendaftar Magang di Rumah Rakyat, hanya sebanyak 250 mahasiswa yang diterima magang di berbagai sektor di DPR RI.
Untuk itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan meminta agar mahasiswa Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ ini dapat melaksanakan magang dengan lebih menyenangkan.
"Saya pesan kepada teman-teman ini, kepada anak-anak mahasiswa magang itu have fun aja. Jadi, jangan menjadikan ini beban, tapi jadikan kesempatan ini sebagai sebuah challenge. Kalau challenge-kan harus dijawab, nah kalau beban kan dipanggul," pesannya.
Melihat antusiasme peminat dan nilai kebermanfaatan dalam program magang ini, Wilujeng pun berharap adanya tambahan kuota untuk tahun yang akan datang.
Baca juga: Setjen DPR RI Apresiasi Peningkatan Minat Mahasiswa Ikut Program ‘Magang di Rumah Rakyat’
"Tadi minta tambahan kuota untuk tahun depan, karena memang ada berbagai macam dan rupanya teman-teman mentor juga menyediakan diri untuk menambah jumlah, sehingga kemungkinan untuk bisa kita tambahkan jumlahnya," katanya. [*/pkt]
Baca berita Nasional terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.