Akan Diresmikan Jokowi 13 September, Tarif Tol Indralaya - Prabumulih Jangan Bebani Masyarakat

Akan Diresmikan Jokowi 13 September, Tarif Tol Indralaya - Prabumulih Jangan Bebani Masyarakat

Jalan Tol Indralaya – Prabumulih. [Foto: Dok. Hutama Karya]

Palembang, Padangkita.com - Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki mengimbau agar tarif Jalan Tol Indralaya - Prabumulih yang akan diterapkan besaran harganya, tidak membebani masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Ia juga meminta pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk lebih melengkapi rambu-rambu lalu lintas yang ada di tol yang telah dibangun sejak tahun 2019 itu.

"Jalan tol ini memang sudah diuji coba dan saat ini masih belum dikenakan biaya bagi pengendara yang melintas. Ke depannya jika sudah diberlakukan pengenaan tarif, saya mengimbau agar harga tarif tol yang akan diberlakukan itu nantinya tidak membebani masyarakat. Selain itu, petunjuk-petunjuk di jalan tol juga harus diperjelas. Jangan sampai peristiwa kecelakaan seperti beberapa hari lalu terulang kembali," ingat Ishak Mekki dalam keterangannya dikutip Sabtu (9/9/2023).

Ia juga berharap agar Kementerian PUPR bisa membangun lebih banyak lagi jumlah exit tol di sepanjang jalur tol ini, agar warga masyarakat yang ingin menggunakan jalan tol tersebut mendapatkan akses kemudahan.

"Minimal per 30 kilometer harus ada exit tol. Masyarakat di sepanjang jalur jalan tol itu tidak bisa mengakses jalan tol, padahal ini ada di daerah mereka. Mereka ingin menggunakan jalan tol ini namun terkendala karena tidak ada akses exit tol di daerah mereka. Memang saat ini sudah  direncanakan, namun seharusnya hal ini dipikirkan sejak awal jangan sampai menunggu masyarakat ribut," paparnya.

Menanggapi permintaan itu, Kementerian PUPR berencana akan memasang rambu-rambu peredam kejut untuk membuat pengguna tidak mengantuk. 

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Triono Junoasmono sempat menyampaikan, jika tidak ada halangan, Tol Indralaya-Prabumulih akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 13 September 2023 mendatang.

"Kita sudah ajukan ruas-ruas tol yang sudah siap diresmikan, salah satunya ruas Tol Indralaya-Prabumulih," katanya.

Terkait soal tarif tol, pria yang akrab disapa Yongki itu mengatakan, kepastian besaran harga tarif tol tersebut baru akan diketahui setelah peresmian yang dilakukan Presiden. Meski demikian, ia memberikan sekilas gambaran bahwa tarif per kilometernya adalah sebesar Rp1.300.

Tol Indralaya - Prabumulih sendiri memiliki panjang 64,5 kilometer. Sejak dibuka pada 30 Agustus 2023, lalu lintas kendaraan yang melewati Tol Indralaya - Prabumulih cukup bagus yakni mencapai 6.500 kendaraan per hari.

Baca juga: Mantap! Ruas Tol Trans Sumatra Sepanjang 63 Km Ini akan Dioperasikan Tanpa Tarif Mulai Besok

Tol ini merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dibangun PT. Hutama Karya (Persero), dan akan membentang dari Lampung hingga Aceh. [*/pkt]

Baca berita Nasional terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

MKD DPR RI Apresiasi Usulan RUU Etika bagi Penyelenggara Negara
MKD DPR RI Apresiasi Usulan RUU Etika bagi Penyelenggara Negara
Andreas Huga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Andreas Huga Minta Pemerintah Tinjau Ulang Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
Komisi II DPR RI akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada
Komisi II DPR RI akan Bentuk Panja Revisi UU Pemilu dan Pilkada
Angkat Suara soal Revisi UU Penyiaran, Muhaimin: Harus Tampung Aspirasi Masyarakat-Insan Media
Angkat Suara soal Revisi UU Penyiaran, Muhaimin: Harus Tampung Aspirasi Masyarakat-Insan Media
Fikri Faqih Usulkan Konsep Baru Pengganti ‘Study Tour’ Sekolah yang Berisiko dan Memberatkan
Fikri Faqih Usulkan Konsep Baru Pengganti ‘Study Tour’ Sekolah yang Berisiko dan Memberatkan
Panja Revisi UU Pelayaran Resmi Dibentuk, Ini Poin Penting yang Jadi Fokusnya
Panja Revisi UU Pelayaran Resmi Dibentuk, Ini Poin Penting yang Jadi Fokusnya