Tinta Gambir, Inovasi Anak Bangsa untuk Pemilu 2024

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) dan PT Kudo Indonesia Jaya memenangkan tender konsolidasi pengadaan logistik tinta dalam rangka Pemilu 2024 untuk katalog elektronik tahun anggaran 2023.

Kemenangan ini disambut baik oleh Rektor Unand Prof. Yuliandri. Menurutnya, hal ini merupakan suatu kebanggaan karena 90% provinsi di Indonesia pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang berkesempatan untuk memanfaatkan tinta Pemilu yang merupakan hasil inovasi anak bangsa.

“Enam zona yang dimenangkan meliputi 35 provinsi ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik, karena lebih kurang satu juta botol tinta akan diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan Pemilu di 35 provinsi tersebut,” ujarnya dilansir Minggu (2/9/2023).

Unand akan menjadi pemasok bahan baku utama tinta, yaitu Gambir Cube, bekerja sama dengan PT Kudo Indonesia Jaya sebagai mitra produsen tinta.

“Melalui kerja sama ini, Universitas Andalas sebagai PTNBH akan memperoleh manfaat berupa perjanjian lisensi atas kekayaan intelektual yang digunakan untuk menghasilkan tinta organik untuk Pemilu tersebut,” kata Prof. Yuliandri.

Lebih lanjut ia menambahkan, hal ini merupakan suatu contoh sinergi yang sangat baik di mana suatu institusi pendidikan tinggi dan dunia usaha, bekerja sama untuk menghasilkan suatu produk inovatif yang menitikberatkan kepada pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya para petani.

Prof. Yuliandri mengatakan Unand bersama PT Kudo berupaya meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya gambir, untuk menjadi produk yang memiliki daya saing dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat pada umumnya dan petani pada khususnya.

“Atas nama Universitas Andalas, kami sangat bersyukur atas pengumuman hasil tender yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum,” ujarnya.

Senada dengan itu, Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand Dr. Eng Muhammad Makky menuturkan selama ini, tata niaga gambir belum memberikan dampak langsung pada masyarakat khususnya petani gambir yang tersebar di berbagai provinsi.

“Lebih kurang diperlukan enam ton gambire cube untuk bahan baku tinta, artinya akan ada 25-30 ton kebutuhan daun gambir untuk memproduksi bahan tinta tersebut,” jelasnya.

Dia berharap, tinta gambir ini tidak hanya dimanfaatkan untuk Pemilu, namun juga untuk jenis tinta lainnya seperti tinta printer, tinta alat tulis, tinta untuk industri garmen, dan tinta untuk kayu.

Baca Juga: DPR Dorong RRI Mataram Tingkatkan Partisipasi Milenial dan Gen Z di Pemilu 2024

“Selain itu, Unand juga telah menghasilkan banyak inovasi dari gambir baik dari olahan daun atau bongkahan gambir asalan seperti produk kesehatan, industri kimia, obat-obatan, dan kosmetika,” pungkas Makky. [*/hdp]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global