Batusangkar, Padangkita.com - Kebakaran hebat melanda Kabupaten Tanah Datar. Kali ini, si jago merah mengamuk di Komplek Pondok Pesantren Modern Al Harbi, Jorong Panti Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Rabu (23/8/2023) sekira pukul 12.50 WIB.
Kasatpol PP dan Damkar Tanah Datar Harfian Fikri membenarkan kejadian tersebut, ia mengungkapkan kebakaran tersebut menghanguskan 1 ruang perpustakaan dan 2 petak asrama santri.
"Dugaan sementara api berasal korsleting listrik yang menghanguskan ratusan buku yang ada di perpustakaan, kemudian kasur, lemari dan pakaian yang ada di 2 petak asrama santri," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setidaknya 30 personel unit dari Batusangkar, Salimpaung dan Lintau serta bantuan 1 unit mobil pemadam diturunkan dengan 8 personel dari Padang Panjang diturunkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut.
"Akibat kebakaran ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp500 juta," sambungnya.
Sementara Pimpinan Pesantren Oondri Gustian mengatakan, peristiwa naas itu terjadi begitu cepat, usai salat zuhur api terlihat begitu cepat membesar.
"Kejadian begitu cepat sehingga para santri tidak bisa menyelamatkan kasur, lemari serta seragam sekolah mereka," sampainya.
Dikatakan Oondri, saat ini para santri yang asramanya terbakar untuk sementara waktu diinapkan di Masjid Pesantren tersebut.
"Ada 10 siswa di asrama tersebut, supaya tidak mengganggu proses belajar mereka, maka para santri itu kita pindahkan sementara ke masjid pesantren,” tukasnya.
Baca Juga: Kebakaran Landa Pasar Sumanik Tanah Datar, Satu Kios Habis Terbakar
Atas kejadian yang menimpa pesantrennya, Ondri berharap perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah, sehingga ruangan pesantren tersebut dapat dipergunakan kembali. [djp]