Padang, Padangkita.com – Program Studi (Prodi) S1 dan S2 Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (Unand) mendapatkan pengakuan akreditasi Internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).
Akreditasi dari ASIIN, yang merupakan lembaga akreditasi internasional dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, dan biologi, diterbitkan 23 Juni 2023.
“Pengakuan akreditasi pada tingkat internasional tentunya bukan merupakan wujud dari kemampuan menyusun narasi laporan evaluasi diri (borang/SAR), namun sebagai refleksi kinerja civitas akademika biologi dalam berbagai aspek,” ujar Kepala Departemen Biologi Dr. Wilson Novarino dalam keterangannya, dikutip Padangkita.com dari situs resmi Unand, Senin (14/8/2023)
Ia menyebutkan, sejalan dengan roadmap institusi yang telah dirancang oleh Departemen Biologi, periode 2023-2028 adalah rentang waktu untuk mendapatkan reputasi pada skala internasional.
“Hal ini terus diupayakan dengan meningkatkan jumlah kegiatan penelitian dan publikasi internasional, menerima mahasiswa asing, menjamin ketersediaan peralatan penelitian yang mutakhir, serta mensinergikan kegiatan penelitian dosen dengan tugas akhir mahasiswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wilson menyampaikan dalam kurun dua tahun terakhir, Biologi merupakan departemen dengan perolehan jumlah dan besaran dana penelitian tertinggi di lingkup Universitas Andalas (Unand).
Baik untuk Penelitian Dasar, Riset Kolaborasi Indonesia, Penelitian Tugas Magister dan Penelitian Disertasi Doktor serta sumber pendanaan lain, seperti Matching Fund, kerja sama luar negeri JSPS (Japan Society for Promoting Science), Manday Nature (Singapore), serta kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Capaian ini dimungkinkan dengan kompetensi staf pengajar yang hampir 80% di antaranya bergelar doktor (S3), yang masing-masingnya aktif melakukan aktivitas dalam jejaring bidang ilmu yang ditekuni,” kata dia.
Kemudian, lanjut Wilson, salah satu upaya mewujudkan visi dalam melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya hayati tropis, Departemen Biologi berperan aktif dalam mengkaji pemanfaatan alternatif berbagai sumber daya hayati.
Hal ini dibuktikan mulai dari berbagai kegiatan inventarisasi sumber daya hayati yang menghasilkan temuan atau pendeskripsian jenis-jenis baru, pendataan jenis-jenis potensial sebagai sumber pangan alternatif, mengembangkan pengolahan pangan tradisional sebagai dasar pengolahan pada skala industri, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya hayati secara berkelanjutan.
“Upaya tersebut tidak saja menghasilkan luaran berupa publikasi pada jurnal internasional bereputasi, namun langsung disebarluaskan kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Dekan FMIPA Unand Prof. Syukri Arief mengungkapkan perolehan akreditasi ASIIN oleh Prodi S1 dan S2 Biologi tentunya menjadi modal bagi Departemen Biologi untuk meningkatkan kinerjanya.
Baca juga: 2 Kampus di Sumbar Berlomba Buka Prodi Kedokteran Hewan, Unand tak Berminat?
“Dukungan dari LPM Universitas Andalas dalam menerapkan PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dalam setiap kegiatan akademik diharapkan akan terus mendorong Departemen Biologi meningkatkan penjaminan mutu, sehingga bisa mewujudkan visi memiliki reputasi di dunia internasional,” kata Syukri. [*/pkt]