Jakarta, Padangkita.com - Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Asep Ahmad Saefulloh mengapresiasi meningkatnya minat mahasiswa mengikuti program ‘Magang di Rumah Rakyat’.
Tahun ini merupakan angkatan (batch) ketiga dengan jumlah 25.000 mahasiswa pelamar. Jumlah ini, lebih tinggi daripada batch sebelumnya.
“Kita harus akui bahwa minat mahasiswa untuk magang di DPR ini meningkat. Nah ini tentu kita apresiasi, artinya keinginan mahasiswa untuk mengenal lebih dekat terhadap DPR itu semakin berkesan di mahasiswa, karena ingin tahu bagaimana kerjanya lembaga politik itu.” ujar Asep usai kegiatan Persiapan dan Koordinasi Pelaksanaan Kampus Merdeka, di Trembesi Hotel BSD, Tangerang Selatan, Jum’at (11/08/2023).
Asep menerangkan, dalam proses perekrutan mahasiswa dalam kegiatan ‘Magang di Rumah Rakyat’ di DPR menerapkan pendekatan filosofis. Hal ini bertujuan sebagai bentuk representatif DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat yang mewakili dari berbagai daerah di Indonesia.
“Untuk itu, sebaran mahasiswa yang kita terima kita melakukan pendekatan secara berdasarkan portfolio mahasiswa dengan mengedepankan kesebaran antar geografis, (baik yang berasal dari Indonesia bagian) barat, tengah, dan timur kemudian universitas negeri maupun universitas swasta yang menggambarkan keterwakilan dari seluruh Indonesia dengan tetap memperhatikan kualitas dari setiap mahasiswa tersebut,” jelas Asep.
Dalam Kegiatan ‘Magang di Rumah Rakyat’ ini Asep juga menjelaskan terdapat beberapa poin penting diadakannya kegiatan ini. Yaitu, pertama, untuk dapat meningkatkan kemampuan para mahasiswa agar lebih aktif dalam setiap dinamika perubahan yang terjadi saat ini.
Kedua, sebagai cara yang baik dalam mengenalkan pengetahuan dan informasi tentang kelembagaan DPR. Seperti dalam fungsi anggaran dan pengawasan, DPR RI menjalankan checks and balances agar penggunaan dan alokasi APBN telah benar memenuhi atau mengakomodasi kebutuhan rakyat serta melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Jadi, semua mahasiswa magang yang ada di DPR akan diberikan pengetahuan pemahamannya tentang kelembagaan DPR, sehingga dia juga bisa menjadi bagian dari diseminasi ya diseminasi produk-produk yang ada di DPR,” terang Asep.
Asep mengungkapkan setiap posisi yang dilamar oleh para peserta magang Kampus Merdeka akan disesuaikan dengan skill dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk dapat mengasah kemampuan yang dimiliki untuk nantinya saat memasuki dunia kerja.
Baca juga: DPR RI – Kemendikbudristek kembali Selenggarakan Program MBKM ‘Magang di Rumah Rayat’
“Jadi, kita ada menyediakan 15 posisi ya posisi ataupun jenis pekerjaan yang nanti akan diikuti oleh mahasiswa. Nah tentu mahasiswa itu tersebut kita bekali dengan skill ataupun kompetensi ya, kompetensi yang nanti akan digunakan pada saat mereka memasuki dunia kerja. Bisa saja mereka juga tak apa harus menjadi pekerja atau mereka menciptakan apakah pekerjaan, tapi kita bekali dengan kompetensi di dunia kerja seperti itu,” ungkap Asep. [*/pkt]