Padang, Padangkita.com – Sejak beberapa hari terakhir, di sejumlah platform media sosial viral video penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bukittinggi.
Dalam video yang viral terlihat anggota Polantas Polresta Bukittinggi mengejar pengendara sepeda motor, lalu menghentikan. Cara polisi melakukan penegakan hukum pelanggaran lalu lintas di kota wisata ini dinilai membahayakan.
Tak itu saja, setelah dicek melaluli website e-samsat, ternyata kendaraan yang digunakan anggota Satlantas tersebut tidak terdaftar. Tak pelak, penindakan yang dilakukan oknum anggota tersebut pun makin mendapat sorotan.
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati pun angkat suara merespons sorotan terhadap tindakan anggotanya tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf karena tindakan anggotanya tersebut tidak membuat nyaman warga Bukittinggi dan pengunjung dari luar.
Ia menegaskan, sorotan terhadap perilaku anggotanya di lapangan tersebut diperlakukan sebagai kritikan dan masukan yang akan dijadikan bahan evaluasi dalam penegakan hukum ke depan.
“Saya memohon maaf atas viralnya video penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang dilakukan anggota kami di lapangan. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi dan tamu kami yang datang dari luar Bukittinggi,” kata Yessi Kurniati.
“Ini menjadi kritik, saran, dan masukan bagi kami sebagai bahan evaluasi ke depan untuk melakukan penegakan hukum dengan lebih humanis, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ulas Yessi.
Sementara itu, soal anggotanya yang melakukan pelanggaran, kata Yessi, sudah dilakukan pemeriksaan di Propam.
Namun, dia mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas, melengkapi semua kelengkapan (dokumen) pribadi dan kendaraan.
Baca juga: Polresta Bukittinggi Ringkus Tiga Pelaku Pencurian Mobil, Salah satunya Residivis Kelas Kakap
Yessi menegaskan, pihaknya mendukung penuh Kota Bukittinggi sebagai kota wisata dan menciptakan situasi yang aman, tertib dan nyaman bagi siapa saja yang datang.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kritik dan sarannya,” kata Yessi. [*/pkt]