Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan dana latihan sebesar total Rp1,1 miliar kepada para pelatih dan atlet andalan prioritas dan potensial.
Bantuan tersebut, kata Mahyeldi, merupakan bentuk perhatian Pemprov terhadap pengembangan bidang olahraga di Sumbar.
Ia menyebutkan, besaran nominal untuk masing-masing penerima beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan prestasi penerima. Mahyeldi mengaku, yang diserahkan kali ini adalah periode Januari - Juni 2023 kepada 8 orang penerima.
"Kami harapkan, dengan perhatian ini, pengembangan bidang olahraga di Sumbar menjadi lebih baik dari segi prestasi maupun pembinaan," ujar Gubernur Mahyeldi usai menyerahkan bantuan di Istana Gubernuran, Jum'at (11/08/2023).
Gubernur Mahyeldi mengingatkan, tidak selang berapa lama lagi, PON akan kembali digelar, tepatnya pada 2024 mendatang di Provinsi Aceh. Ia mengatakan, untuk bisa berprestasi pada ajang tersebut, tentu segala persiapan dan pembinaannya perlu dimulai sedari dini. Ia berharap dengan pencairan bantuan ini, bisa memberikan dampak positif untuk tujuan itu.
"Untuk berprestasi pada PON Aceh 2024, tentu perlu persiapan yang lebih maksimal terutama bagi atlet dan pelatih. Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan itu," kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga menngingatkan perlunya peningkatan aktivitas olahraga dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Gubernur mengaku akan melakukannya melalui kegiatan sekolah dan pemanfaatan sarana prasarana olahraga lainnya, terutama pada setiap akhir pekan.
Adapun rincian 8 orang penerima bantuan dana latihan tersebut adalah Hendri selaku pelatih pencak silat dan Syahril Bais pelatih sepak takraw.
Kemudian, Ari Pramanto atlet Cabor Kempo, Nofrica Yanti atlet Cabor Paralayang, Vebi sesmita Husna atlet Cabor Tarung Derajat, Pardani atlet Cabor angkat besi, Ramadona atlet Cabor atletik dan Elvi Siska Suryani atlet Cabor gulat.
Ketua Umum KONI Sumbar Ronny Pahlawan menegaskan masyarakat jangan salah mengartikan. Menurut Ronny, bantuan yang diserahkan Gubernur tersebut bukanlah bonus dari PON Papua lalu, tetapi bantuan dana latihan bagi atlet Sumbar yang akan berlaga pada PON mendatang.
Ia menegaskan, saat ini pihaknya fokus menuntaskan persiapan untuk Pra-PON dan Porwil. Setelah 3 bulan ke depan baru nanti pihaknya akan membicarakan ulang dengan Pemprov terkait bagaimana kelanjutan dari bantuan dana latihan ini.
"Untuk pencairan lanjutannya, kami belum bisa pastikan kapan dan berapa besarannya, nanti semua itu akan tergantung kondisi anggaran," katanya.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Tutup Kejurprov Sepak Bola U-20, Ini Daftar Juaranya
Selain itu, Ronny juga mengaku bahwa dirinya siap mencari tambahan anggaran dari pihak lain untuk pemenuhan kebutuhan operasional. Ia menyebut, itu sudah menjadi bagian dari rencananya, karena ia memahami kondisi keuangan daerah cukup berat. Apalagi, kata dia, Pemprov juga akan menyiapkan anggaran untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu. [*/adpsb]