Lubuk Basung, Padangkita.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) membantu mencarikan solusi air bersih di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupeten Agam melalui Teknologi Alat Filtrasi Air dengan Sistem Dua Tingkat.
Muhammad Ikbal Jacky, salah satu mahasiswa KKN mengungkapkan, alat penjernih air sederhana ini terbuat dari paralon dan bahan lain yang murah dan mudah dioperasikan.
Menurut mahasiswa Departemen Teknik Sipil Unand itu, ia bersama rekan-rekannya mencoba memecahkan permasalahan air bersih di Nagari Magek melalui Teknologi Filtrasi.
Dalam hal ini mereka dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Eng. Dendi Adi Saputra.
Dendi menuturkan, ide ini muncul dari masukan masyarakat bahwa di Nagari Magek terutama di Jorong Pulai, air bersih untuk berwudu keruh dan berbau.
“Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas sudah mengambil sampel labor dari kondisi air yang ada, dan memang yang perlu diberikan perhatian serius yakni Masjid Al-Manar,” kata Dendi saat melakukan kunjungan ke lokasi KKN pada Rabu (9/10/2023).
Dendi yang merupakan lulusan Doktor Kanazawa University ini mengungkapkan, teknologi penjerni air tahap awal diterapkan di Masjid Al-Manar. Ke depan, kata dia, juga akan diterapkan di beberapa musala yang ada di Jorong Pulai.
Ia mengakui meskipun tidak sepenuhnya ter-cover, namun dengan adanya kegiatan mahasiswa KKN ini bisa menduplikasi secara cepat, karena teknologi ini tidak terlalu sulit untuk diaplikasikan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan KKN akan berakhir pada 21 Agustus mendatang. Dari 200 nagari sebagai lokasi KKN Unand di Sumbar, Nagari Magek yang dikunjungi langsung oleh Rektor Unand Yuliandri bersama Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus Syofyan.
Saat kunjungan, Rektor Yuliandri melakukan serah terima Teknologi Alat Filtrasi Air dengan Sistem Dua Tingkat kepada Wali Nagari Magek Hizralias, yang disaksikan langsung oleh Camat Kamang Magek Ifradi, Ketua DPRD Agam Novi Irwan serta tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Agam Novi Irwan menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kehadiran mahasiswa KKN Unand dan berharap teknologi ini dapat disosialisasikan ke jorong-jorong lain yang ada di Nagari Magek..
Baca juga: 5.036 Mahasiswa Unand Ikuti ‘KKN Ku Asyik dan Keren’ di Sumbar dan Jambi
Lebih lanjut Novi berharap penelitian-penelitian yang ada di Universitas Andalas bisa diterapkan di nagari, baik di bidang teknologi, pertanian, peternakan termasuk bidang lainnya.
Adapun kegiatan mahasiswa KKN, juga meliputi bidang kesehatan, pertanian dan peternakan, sosial humaniora, serta bidang teknologi. [*/pkt]
