Padang, Padangkita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat, jumlah total pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang Minggu (23/7/2023), sebanyak 47 titik.
Plt Kalaksa BPBD Kota Padang Yenni Yuliza mnyampaikan, Tim Rescue Pemko Padang langsung turun ke lapangan dan bekerja ekstra keras usai bencana angin kencang, sejak sore. Tim tersebut, kata Yenni, bekerja mengevakuasi pohon tumbang hingga malam hari, pukul 24.00 WIB.
Tim Rescue Pemko Padang yang turun ke lapangan terbagi ke dalam tiga tim. Begitu dapat laporan dari warga, bahwa pohon tumbang menimpa rumahnya, tim langsung bergerak cepat.
"Tiga tim langsung meluncur begitu mendapat laporan pada sore kemarin itu," kata Yenni Yuliza, Senin (24/7/2023).
Dia menyebutkan, seluruh Tim Rescue bekerja hingga tengah malam. Sebanyak 41 titik pohon tumbang berhasil dievakuasi.
"Tim bekerja hingga pukul 24.00 WIB," kata Yenni.
Diakui Yenni, masih terdapat enam titik yang masih belum tertangani. Evakuasi pohon tumbang keenam titik tersebut, dilanjutkan pada Senin (24/7/2023) pagi tadi.
"Total 47 kejadian pada saat angin kencang kemarin. Sebanyak 41 kejadian sudah dievakuasi hingga malam, enam titik lagi dikerjakan pagi ini karena keterbatasan," ujar Plt Kalaksa BPBD Padang itu.
Pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang telah menyebabkan tertutupnya sejumlah akses jalan. Ada yang menimpa kabel dan rumah warga.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kota Padang, Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Rumah Beterbangan
Selain itu, angin kencang juga menyebabkan atau rumah warga beterbangan. Kubah salah satu masjid juga jatuh setelah diterpa angin kencang. Sementara itu di Pantai Padang, 3 perahu nelayan terbalik setelah diterjang gelombang akibat angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam bencana angin kencang di Kota Padang ini. [*/pkt]