Pariaman, Padangkita.com – Dua anak muda Pariaman yang ikut pelatihan di Batam, secara resmi berangkat ke Korea Selatan (Korsel), untuk bekerja di bidang welding perusahaan perkapalan.
Keduanya dilepas Asisten II Setdako Pariaman Elfis Candra bersama Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Kota Pariaman, Devi Astuti, Sabtu (22/7/223).
Menurut Elfis, kedua anak Pariaman tersebut bergabung bersama pekerja migran Indonesia (PMI) lainnya untuk diberangkatkan ke Korea Selatan.
Pada kesempatan itu, Elfis Candra juga mengungkapkan, akan menyusul pada bulan Agustus nanti kembali diberangkatkan sebanyak 4 orang ke perusahaan perkapalan di Korea Selatana tersebut.
Selain itu, lanjut dia, pada akhir bulan Juli ini, sebanyak 8 orang tenaga kerja asal Kota Pariaman yang telah dilatih di LPK Geweld Kota Batam juga akan diberangkatkan ke perusahaan offshore Pertamina di Kalimantan.
"Alhamdulillah dari sebanyak 22 orang tenaga kerja asal Kota Pariaman yang telah dilatih di Kota Batam tersebut, sudah punya prospek untuk bekerja sesuai dengan yang kita harapkan," ungkap Elfis, dikutip Senin (24/7/2023).
Pada kesempatan itu, sesuai komunikasi dengan pihak LPK Geweld Batam sebagai perusahaan penyalur tenaga kerja, untuk calon tenaga kerja yang belum memenuhi syarat teknis dan administrasi, masih diberi kesempatan nantinya untuk melengkapi.
Sesuai arahan dari wali kota Pariaman, anak-anak Kota Pariaman yang berada di Batam untuk semangat dan terus belajar, berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kesuksesan.
"Kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba, tapi harus melalui perjuangan dan semangat kerja keras dan optimisme," ujarnya.
Elfis menyebutkan, kondisi anak-anak Pariaman di Kota Batam saat ini dalam keadaan baik dan ia telah bertemu ramah dan berkomunikasi langsung dengan mereka.
Baca juga: 100 Pemuda Pariaman akan Bekerja di Galangan Kapal Korea, Gajinya Capai Rp40 Juta
"Kita berpesan agar anak-anak tetap menjaga kesehatan serta menjaga nama baik daerah, pribadi dan keluarga. Semoga dengan segala usaha yang dilakukan oleh Pemko Pariaman dalam bentuk fasilitasi dan bantuan biaya pelatihan welder di Kota Batam kepada anak-anak kita yang tergolong kurang mampu ini bisa nantinya memberikan manfaat terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” ungkap Elfis. [*/pkt]