Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan perlunya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan bencana.
Hal tersebut diungkapkan ya saat rapat pembahasan mengenai status tanggap darurat bencana di Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (15/7/2023).
"Ada beberapa yang menjadi poin dalam pembahasan ini yaitu status bencana, perbaikan SOP terkait penanganan bencana. Kita harus siap dan tanggap dalam melayani masyarakat yang terdampak bencana," terangnya dilansir Minggu (16/7/2023).
Lebih lanjut dirinya juga mengapresiasi OPD terkait dan beberapa instansi organisasi kemanusiaan yang telah berjibaku dalam membantu masyarakat dalam menanggulangi bencana.
"Terima kasih banyak kepada stakeholder yang terlibat. Saya menyaksikan banyak masyarakat yang peduli, mereka saling bahu membahu menolong, baik itu dari OPD dan masyarakat lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ekos Albar menyampaikan perlunya komunikasi dan koordinasi karena datangnya bencana tidak bisa diprediksikan.
"Mengingat Kota Padang merupakan daerah rawan bencana jadi kita harus siap siaga. Bencana tidak bisa diprediksikan kapan datang, namun bisa kita tanggulangi bersama" pungkasnya.
Sebelumnya bencana banjir dan longsor melanda sebagian daerah di Sumatra Barat (Sumbar). Setidaknya 4 daerah menjadi yang terparah, yakni Kota Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Banjir dan longsor kali ini terjadi akibat tingginya curah hujan sejak Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi. Hingga siang ini, cuaca di sebagian wilayah Sumbar masih mendung.
Di Kota Padang, ribuan rumah direndam banjir, dan sebagian warga memilih untuk mengungsi. Dua kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terdampar di Padang, dekat Masjid Al Hakim.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Yenni Yuliza menyampaikan, bencana banjir kali ini hampir merata terjadi di wilayah Kota Padang.
“Dari data sementara ada 35 titik banjir. Dan ini sudah kita lakukan evakuasi bersama unsur terkait,” kata Yenni Yuliza.
Baca Juga : Banjir Hampir Merata Terjadi di Kota Padang, Kenapa Kali Ini Sangat Parah?
Ia menyebutkan, dalam penanggulangan bencana banjir ini, selain melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, Pemko Padang juga menyiapkan dapur umum bagi masyarakat dan tempat-tempat evakuasi. [*/hdp]