Padang, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk bergandengan tangan, berkolaborasi membangun daerah.
Ia menilai, pembangunan tidak akan maksimal jika hanya mengandalkan pemerintah. Perlu keterlibatan banyak pihak, termasuk dunia usaha.
"Mari kita bangun Sumbar ini bersama-sama, melalui kolaborasi dan sinergitas," kata Mahyeldi saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus dan Rapimprov Kadin Sumbar periode 2022-2027 di Padang, Rabu (12/7/2023).
Mahyeldi mengungkapkan, pihaknya telah memberi perhatian besar untuk pengembangan dunia usaha dan pembangunan ekosistem ekonomi di Sumbar. Sebagai wujud dari komitmen tersebut, pihaknya telah menuangkan ke dalam visi misi dan program unggulan Pemprov Sumbar tahun 2021-2026, yakni mencetak 100.000 milenial - women entrepreneur, serta pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan akses keuangan perbankan dan non-perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula.
Namun, kata Mahyeldi, hal itu belum optimal. Sebab, berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh pemerintah dalam tahap eksekusi, sehingga membuat program tersebut hanya bisa berjalan secara bertahap. Agar ada percepatan, ia menilai perlu dukungan dari dunia usaha atau sektor swasta. Itulah yang mendasarinya mengajak Kadin berkolaborasi untuk membangun daerah.
“Agar percepatan bisa diwujudkan, pemerintah perlu dukungan dunia usaha untuk pengembangan ekonomi di daerah, kami berharap Kadin bisa hadir bersama pemerintah,” ajak Gubernur Mahyeldi.
Ia menuturkan, koaborasi itu bisa dimulai dari kerja sama penyempurnaan sarana prasarana penunjang ekonomi daerah seperti pelabuhan, bandara, jalan raya, pasar rakyat dan pasar modern serta infrastruktur vital lainnya. Jika itu bisa terwujud, Gubernur Mahyeldi optimistis, ke depan Sumbar bisa menjadi destinasi wisata unggulan Indonesia yang bertaraf internasional.
"Kami berharap Kadin dapat membantu mewujudkan hal tersebut, dengan mengajak para investor untuk menanamkan modalnya di Sumbar, untuk membangun destinasi wisata berkelas internasional," harapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus Kadin Sumbar yang baru dikukuhkan. Menurutnya sejarah telah membuktikan, dulunya Sumbar merupakan daerah penghasil para saudagar hebat. Ia berharap melalui kepengurusan Kadin yang baru ini, kejayaan tersebut bisa terulang kembali.
"Sejarah ini harus kita bangkitkan kembali, jangan sampai hanya menjadi nostalgia indah semata," ungkapnya
Senada dengan Gubernur Mahyeldi, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam sambutannya juga meminta para pengurus Kadin Sumbar terus mendukung agenda pembangunan Indonesia, khususnya di Sumbar.
Ia menilai, masih banyak optimalisasi yang dapat dilakukan untuk mengeksplorasi potensi perekonomian Indonesia, salah satunya adalah hilirisasi industri. Menurut Arsjad dengan hilirisasi akan ada nilai lebih yang didapat daripada hanya mengeksplorasi bahan mentah.
"Hilirisasi itu penting, supaya ada nilai tambah yang diperoleh baik bagi pengusaha maupun bangsa," ujar Arsjad.
Dia juga mengingatkan tentang empat pilar Kadin, yakni pemulihan kesehatan dan pengembangan industri kesehatan nasional, peningkatan ekonomi daerah dan nasional, peningkatan kewirausahaan dan kompetensi serta penguatan internal organisasi.
Arsjad berharap, dengan dikukuhkannya engurus Kadin Sumbar hari ini, dapat mambawa perubahan yang signifikan dan kontribusi positif untuk masyarakat dan daerah.
"Yang paling penting itu kita bisa saling berkolaborasi. Itu adalah kunci keberhasilan dan semangat dalam menjalankan tugas di organisasi ini," ujarnya.
Baca juga: Setahun Tertunda, Inilah Susunan Pengurus Kadin Sumbar Periode 2022-2027
Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus Kadin yang telah memberikan amanah kepadanya memimpin Kadin Sumbar Periode 2022 - 2027. Ia menegaskan akan menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. [*/adpsb]