Pariaman, Padangkita.com - Angkatan pertama calon mahasiswa Program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) Kota Pariaman mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk masuk Politeknik Pekerjaan Umum atau Politeknik PU Semarang.
Tes SKD dilaksanakan di Labor Komputer SMPN 1 Pariaman, dan dimonitoring langsung oleh 2 utusan Politeknik yang berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (8/7/2023).
Seperti diketahui, Wali Kota Pariaman Genius Umar atas nama Pemko Pariaman telah menandatangani MoU dengan Direktur Politeknik PU, Prof. Indratmo Soekarno, Januari 2023 lalu.
Sehingga, secara resmi Pemko Pariaman – Politeknik PU Semarang, pun bekerja sama dalam penerimaan mahasiswa asal Pariaman melalui program unggulan Saga Saja. Dalam Program Saga Saja ini, semua biaya kuliah ditanggung oleh Pemko Pariaman. Adapun calon mahasiswa berasal dari kelurga ekonomi kurang mampu.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Masrimfi Noor menjelaskan, di bawah kepemimpinan Genius - Mardison, Kota Pariaman mempunyai program unggulan Saga Saja.
Ini, kata dia, merupakan program untuk menguliahkan anak-anak ekonomi kurang mampu, agar mendapatkan pendidikan tinggi vokasi, di mana seluruh biayanya ditanggung oleh Pemko Pariaman.
“Dengan mereka mengikuti sekolah vokasi, mereka nantinya akan memiliki keahlian. Kemudian mereka bekerja, dan merekalah nantinya yang akan membawa keluarganya keluar dari kemiskinan, seperti yang diharapkan oleh Pak Wali Kota Pariaman Genius Umar,” ungkapnya.
Masrimfi Noor juga mengungkapkan, dengan adanya mahasiswa asal Pariaman belajar di Politeknik PU Semarang ini, mereka akan mendapatkan ilmu dan keahlian khusus di bidang ke-PU-an, dan memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional. Sehingga mereka nanti dapat bekerja sendiri, atau bekerja di perusahan-perusahaan besar yang tersebar di Indonesia.
Baca juga: Genius Umar Tinjau Ujian Masuk Telkom University Program Saga Saja
“Setelah mengikuti pendaftaran dan tahap seleksi, jumlah yang mengikuti ujian SKD ini sebanyak 13 orang. Kita berharap nantinya, semua dapat lolos, walaupun kuota yang disediakan untuk Kota Pariaman sebanyak 10 orang, dan tes SKD Poltek PU Semarang ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya. [*/pkt]
