Padang, Padangkita.com – Bripda Rayhan Hidayat, Bintara Remaja Polri yang baru saja dilantik di SPN Polda Sumatra Barat (Sumbar), meraih beberapa penghargaan selama pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri gelombang I tahun 2023.
Anak pasangan Syahrial Nurdin dan Tarti Marlina ini, setidaknya menerima dua penghargaan, yakni sebagai Siswa Terbaik dan Siswa Trengginas.
Syahrial mengaku terkejut mendengar saat anaknya diumumkan mendapatkan penghargaan oleh gadik (tenaga pendidik) SPN Polda Sumbar.
“Takajuik jantuang jo manggaretek lutuik ambo katiko si Rayhan dipanggia, ambo sangko si Rayhan kok manga manga pulo (terkejut jantung serta bergetar lutut saya saat Rayhan dipanggil, saya kira kok kenapa kenapa pula),” ucap Syahrial, petani di Bukittinggi, Kamis (6/7/2023).
“Untuak hiduik kami se lah pas pasan, jadi makonyo wak serahkan se anak wak ko tes surang. Kami cuma bisa badoa ka Allah nan kuaso (untuk hidup kami saja pas pasan, makanya saya serahkan saja anak ini tes sendiri. Kami cuma bisa berdoa kepada Allah yang kuasa),” tuturnya.
“Alhamdulillah kami buktikan ka urang-urang bahwa nyatonyo masuak polisi tu ndak ado pakai pitih (Alhamdulillah kami buktikan ke orang-orang bahwa nyatanya masuk polisi itu tidak ada pakai uang),” ulasnya.
Sementara itu Tarti menceritakan, selama tes polisi, Rayhan masih sempat berjualan roti. Ia pun mengaku sedih.
Sembari menitikkan air mata, Tarti bercerita, bahwa saat tahapan tes itu, anaknya yang keempat tersebut meminta izin membawa kompor kecil yang ada di rumahnya untuk di bawa ke Padang.
Kompor itu digunakan Rayhan untuk memasak roti yang nantinya dijual, sehingga dapat mencukupi kebutuhan belanjanya sehari-hari di Padang.
“Ambo agiah pitih balanjonyo Rp100 ribu, dari pitih itulah nyo mambuek roti gabin. Tu dijua nyo ka kadai-kadai. Alhamdulillah mak, laku kue Rayhan mak katonyo ka awak (Saya kasih uang belanjanya Rp100 ribu, dari uang itulah dia membuat roti gabin. Terus dijualnya ke warung-warung. Alhamdulillah ma, laku kue Rayhan ma, katanya ke saya,” sebut Tarti yang juga berdagang roti.
Uang hasil jualan roti yang dilakukan oleh anaknya itulah yang membantu mencukupi kebutuhannya selama tes masuk polisi.
Baca juga: Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Ditutup, Wakapolda Sumbar Lantik 171 Personel
“Alhamdulillah yaa Allah, kami cuma bisa motivasi dan berdoa saja. Kami percaya, kalau Allah sudah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin,” kata Tarti. [*/pkt]