Painan, Padangkita.com - Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bersiap meninggalkan status nagari terpencil dan tertinggal.
Ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) yang tengah menangani infrastruktur jalan dan jembatan sebagai akses utama ke Kampung Langgai.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, secara bertahap pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan menuju Kampung Langgai. Menurut Mahyeldi jalan ke Kampung Langgai berstatus jalan provinsi,
Tahun 2023 ini ada alokasi sebesar Rp1 miliar, dan saat ini anggaran tersebut digunakan untuk pengerjaan di sejumlah titik jalan rusak yang dinilai perlu penanganan segera.
Kemudian, tahun 2024 nanti, kata Mahyeldi, juga telah dialokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan jalan lanjutan.
Selanjutnya, tahun 2024 juga, Pemprov Sumbar akan menyiapkan Detail Engineering Design (DED) perbaikan jembatan penghubung Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah dengan Nagari Ampalu, sepanjang 140 meter.
"Kita juga mengupayakan untuk menyiapkan DED perbaikan jembatan. Kemungkinan nanti, akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengerjaannya, karena jembatan tersebut cukup panjang," ungkap Mahyeldi.
Penanganan infrastruktur jalan dan jembatan menuju Kampung Langgai disampaikan Mahyeldi saat melakukan kunjungan kerja (kunker) selama dua hari 2 hari, 29-30 Juni 2023 di kampung tersebut. Dalam kunker ini Mahyeldi mengikutsertakan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar.
Menurut Gubernur Mahyeldi, dengan membaiknya akses jalan ini, dapat menekan biaya produksi para petani sehingga bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Diketahui, mayoritas masyarakat Langgai menggantungkan penghidupan mereka pada pertanian gambir. Sebelumnya, kampung ini juga dikenal sebagai penghasil kayu manis dan minyak nilam. Namun dua komoditas ini harganya sedang jatuh, sehingga masyarakat lebih fokus pada pertanian gambir.
Sementara itu, Wali Nagari Ganting Mudiak Utara Surantiah, Zulhadi mengatakan ada 2 permasalahan utama di Kampung Langgai. Pertama sulitnya akses jalan, dan yang kedua sulitnya akses internet.
Ia menerangkan, kondisi ini telah terjadi lama dan tak kunjung ada tindak lanjut dari berbagai pihak. Tapi dengan kehadiran Gubernur Mahyeldi di kampungnya saat ini, seakan mengubah mimpi itu jadi nyata.
"Sejauh ini, inilah pertama kalinya Gubernur bermalam di kampung kami, berinteraksi dan membawa berbagai kabar baik untuk pembangunan daerah Langgai," ungkap Wali Nagari Gantiang Mudiak Utara.
Ia mengungkapkan, untuk mendorong percepatan pembangunan daerahnya, ia bersama masyarakat sangat menaruh harapan besar kepada Gubernur Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Bawa Harapan Masa Depan untuk Masyarakat Langgai Pesisir Selatan
Menurutnya, itu disebabkan karena luasnya kewenangan seorang Gubernur dalam menjalankan pembangunan daerah, dan juga karena didasari oleh ketulusan yang ditunjukkan Gubernur Mahyeldi saat mendengar dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. [*/pkt]