Kementerian PUPR telah Habiskan Rp45 Miliar untuk Normalisasi Batang Lembang

Kementerian PUPR telah Habiskan Rp45 Miliar untuk Normalisasi Batang Lembang

Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR meninjau pegerjaan normalisasi Sungai Batang Lembang di Kabupaten Solok. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Arosuka, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang terus melanjutkan pekerjaan normalisasi pengendalian banjir Batang Lembang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Pada Tahun Anggaran atau TA 2023, Kementerian PUPR menganggarkan Rp35,84 miliar untuk pekerjaan lanjutan pengendalian Sungai Batang Lembang di Tanah Garam, Kecamatan VI Suku, Kota Solok. Progresnya saat ini telah mencapai 20,07% atau sepanjang 1 km. Ditargetkan pada 2024 pekerjaan lanjutan ini akan rampung.

Sungai Batang Lembang yang panjangnya 43 km ini mengaliri 3  kabupaten/kota di Sumatra Barat (Sumbar), yakni Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kota Solok.

Sehingga pengendalian banjir harus ditangani secara bersamaan, baik di bagian hulu dan hilir sungai.

Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia menyampaikan, dari TA 2018 hingga TA 2022, Kementerian PUPR telah menganggarkan total Rp45 miliar untuk melaksanakan program pengendalian banjir di 5 titik.

Sebanyak 4 titik berada di Kota Solok dan 1 titik berada di Kabupaten Solok, yaitu di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. Masih ada 3 titik di Kabupaten Solok yang masih belum dilakukan penanganan banjir.

“Semoga akan dilanjutkan sampai persoalan banjir di sini (Kab. Solok) tuntas. Daerah ini merupakan daerah potensial untuk agrowisata, maka perlu diperhatikan masalah banjir ini,” ungkap Bob dalam keterangan tertulis, dikutip Padangkita.com, Senin (26/6/2023).

Sebelumnya, Bob Arthur Lombogia mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR yang meninjau Pengendalian Banjir Batang Lembang di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Kamis (22/6/2023) lalu.

Program Pengendalian Banjir Batang Lembang bermanfaat untuk mereduksi banjir di kawasan permukiman, lahan pertanian, perkantoran, dan fasilitas umum di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kecamatan Kubung, Kecamatan VI Suku, dan Kecamatan Koto Baru seluas ± 50 hektare.

Ketua rombongan Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Solok progresnya baik.

“Semoga ke depan pembangunannya akan berkelanjutan di Kabupaten Solok dan juga di seluruh kabupaten di Provinsi Sumatra Barat,” kata Iqbal.

Bupati Solok Epyardi Asda sebagai tuan rumah kunjungan kerja mengatakan, setelah adanya program pengendalian banjir di daerahnya, sudah tidak lagi terjadi banjir.

“Sebelum dilakukan pengendalian banjir, daerah ini pasti banjir. Sekarang sudah tidak. Maka atas nama Pemda Solok, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan juga Komisi V DPR RI,” kata Epyardi.

Baca juga: Athari Dukung dan Kawal 2 Proyek Strategis di Kabupaten Solok Sumbar

Ikut hadir mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI antara lain Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatra V, Mochammad Dian Alma’ruf dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Barat (Sumbar), Thabrani. [*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar