Ini Saran Sultan soal Luhut yang akan Persulit Pembelian Mobil BBM

Ini Saran Sultan soal Luhut yang akan Persulit Pembelian Mobil BBM

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin. [Foto: Dok. DPD RI]

Jakarta, Padangkita.com - Pembatasan kepemilikan dan penggunaan mobil konvensional berbahan bakar minyak atau jenis combustion dinilai mampu mempercepat agenda transisi energi.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan mempercepat penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), khususnya mobil listrik. Untuk mendorong itu, ia secara tegas menyebutkan akan mempersulit pembelian mobil jenis combustion atau BBM.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta agar kebijakan tersebut hanya diterapkan di kota-kota besar dengan tingkat kepadatan kendaraan dan polusi udara tinggi.

"Pada prinsipnya kami mendukung setiap agenda yang mendorong percepatan agenda transisi energi. Dan, kita mengetahui bahwa kendaraan bermotor, khususnya mobil menjadi salah satu kontributor emisi yang signifikan," ujar Sultan melalui keterangan resminya, Selasa (20/6/2023).

Meski demikian, kata mantan aktivis KNPI itu, kebijakan pembatasan kepemilikan mobil konvensional berbahan bakar minyak tersebut tidak perlu diterapkan secara keseluruhan di setiap daerah. Cukup diberlakukan pada wilayah dengan tingkat polusi dan emisi karbon yang tinggi.

Hal ini, lanjut dia, bertujuan agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat yang masih bergantung pada kendaraan berbahan bakar minyak. Di sisi lain, pemerintah juga perlu menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara memadai dalam waktu yang singkat.

"Struktur ekonomi nasional yang ditopang oleh aktivitas industri dan mobilitas masyarakat kelas menengah harus dijadikan pertimbangan oleh pemerintah dalam konteks kebijakan ini. Jangan sampai kebijakan tersebut justru mempersulit mobilitas dan trend pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan," tegasnya.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu juga meminta agar pemerintah memberikan prioritas pada kendaraan listrik hasil karya anak bangsa untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Indonesia, kata Sultan, memiliki modal sumber daya yang cukup untuk memastikan perkembangan mobil listrik nasional tumbuh.

Baca juga: Sultan Minta Sri Mulyani Hormati Keputusan MA, Bayar Utang Jusuf Hamka

"Sumber daya alam dan potensi pasar yang besar pada industri mobil listrik harus memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat. Indonesia mampu menjadi pemain utama industri kendaraan listrik dunia," tutupnya. [*/pkt]

Baca Juga

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Acara Ngunduh Mantu Rofik Mahdi Ubab dan Bilqis Choliliya. [Foto: Dok. Humas DPD RI]
Ketua DPD RI Hadiri Acara Ngunduh Mantu Rofik Mahdi Ubab dan Bilqis Choliliya
Mampu Kurangi Praktik Oligopoli, Sultan Dukung Kehadiran Industri Pabrik Kelapa Sawit Mini
Mampu Kurangi Praktik Oligopoli, Sultan Dukung Kehadiran Industri Pabrik Kelapa Sawit Mini
DPD RI Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Digital untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
DPD RI Dorong UMKM Manfaatkan Teknologi Digital untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Komite II DPD RI Usung Aspirasi soal Keterbatasan Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan SDA
Komite II DPD RI Usung Aspirasi soal Keterbatasan Kewenangan Daerah dalam Pengelolaan SDA
Komite I DPD RI Usulkan UU Anti Money Politic untuk Wujudkan Pemilu Bersih
Komite I DPD RI Usulkan UU Anti Money Politic untuk Wujudkan Pemilu Bersih
Terbanyak Sepanjang Penyelenggaraan, DPD RI akan Lakukan Pengawasn Pelaksanaan Haji 2024
Terbanyak Sepanjang Penyelenggaraan, DPD RI akan Lakukan Pengawasn Pelaksanaan Haji 2024