Pemprov Sumbar akan Bangun Kawasan Industri Halal, Mahyeldi: Dimulai 2024

Pemprov Sumbar akan Bangun Kawasan Industri Halal, Mahyeldi: Dimulai 2024

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyerahkan sertifikat produk halal kepada salah seorang pelaku UMKM. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah berupaya memperkuat ekosistem industri halal di Sumbar. Salah satunya dengan merencanakan pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH).

"Kita berkomitmen memperkuat ekosistem industri halal di Sumbar, bahkan kita merencanakan pembangunan KIH, saat ini sedang proses penjajakan dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga pembangunannya dapat dimulai pada tahun 2024 mendatang," ungkap Gubernur Mahyeldi saat membuka Workshop Jaminan Produk Halal di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (19/6/2023).

Menurutnya, pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) tersebut penting dilakukan, di samping dapat memperkuat ekosistem, juga bertujuan untuk menarik minat para investor agar mau menanamkan modalnya di Sumbar. Sehingga bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.

Terkait lokasi KIH, Mahyeldi engaku sampai saat ini belum ada ketetapan, karena memang masih dalam tahap pengkajian.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan dari Lembaga Konsultan Dinar Standard, pada tahun 2025 nanti, konsumsi produk halal Indonesia diperkirakan mencapai US$ 281,6 miliar atau sekitar Rp4.033 triliun, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 14,96% dari 2020 hingga 2025.

Tren pertumbuhan industri halal, terlihat dari meningkatnya pangsa pasar makanan halal, fashion Islami, pariwisata halal, dan pendidikan. Peningkatan tersebut seiring dengan kesadaran individu bahwa gaya hidup halal tidak hanya sesuai syariat agama, tetapi juga dapat memberikan manfaat terhadap aspek lainnya.

Gubernur Mahyeldi menegaskan, pengembangan industri halal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menargetkan semua produk yang keluar dan masuk ke Indonesia harus memiliki label halal yang terjamin pada tahun 2024.

"Pada tahun 2024 nanti, produk dan label halal sudah menjadi sebuah keharusan di Indonesia. Itu kebijakan pemerintah pusat," tegas Mahyeldi.

Baca juga: Kampanye Produk Wajib Sertifikat Halal, Gubernur Mahyeldi: Sesuai Karakter Masyarakat Sumbar

Workshop Jaminan Produk Halal dan Program Akselerasi Sertifikasi Halal yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), kata Mahyeldi, merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat terhadap jaminan produk halal. [*/adpsb]

Baca Juga

Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin  Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi-Vasko Kolaborasi dengan Kadin Kembangkan Dunia Usaha di Sumbar
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Didukung Ninik Mamak X Koto, Mahyeldi Janjikan Alokasi Khusus untuk KAN dan Bundo Kanduang
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Blusukan ke Pasar Padang Panjang, Mahyeldi Terima Keluhan Pedagang Soal Daging Impor
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Mahyeldi Berkomitmen Upayakan Harga Gambir yang Stabil untuk Kesejahteraan Petani
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket
Kunjungi Pusat Kerajinan Tenun di Kubang, Mahyeldi Dorong Pelestarian Songket