Padang, Padangkita.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengungkapkan bahwa pada Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas Tani) 2023) yang akan diselenggarakan akan berbeda dengan sebelumnya.
Dalam kunjungannya ke Kota Padang untuk memastikan kesiapan Penas Tani di Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, pihaknya menegaskan perhelatan kali ini jangan hanya menjadi ajang pameran saja seperti yang lalu- lalu.
"Mari pada Penas tahun ini kita jadikan ajang komunikasi, yang akan diperbanyak bahkan memberikan contoh terhadap bagaimana menghadapi cuaca dan kondisi alam yang akan dihadapi saat ini, seperti diketahui cuaca dampak El nino saat ini tidak akan sama dengan El nino yang pernah terjadi," ungkap Mentan dikutip Rabu (31/5/2023).
Dirinya memberi gambaran seperti yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini, dimana sudah tampak sekali berbagai tantangan-tantangan yang dihadapi, bahkan ratusan juta orang terancam dengan krisis pangan.
"Ini adalah bagian – bagian untuk mengkonsolidasi, kekuatan dan potensi pertanian, didalam menjaga ketahanan pangan nasional kita” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dampak fenomena iklim El Nino berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian.
Selain itu ketegangan politik yang terjadi diberbagai belahan dunia turut memberi tantangan yang cukup besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara.
“Acara Penas nanti ini harus menjadi puncak komunikasi emosional kita, bukan hanya konsepsi atau idealisme saja, besok ada El Nino, besok ada warning terhadap krisis pangan dunia, karena cuaca ekstrim, serangan hama dimana mana,oleh karena itu Penas ini sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan kita dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan” tegas Mentan SYL.
Sebagai informasi, Penas Tani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk gubernur, bupati dan wali kota. Diperkirakan kehadiran peserta mencapai mencapai 20.000 hingga 40.000 orang.
Baca Juga : Perhelatan Penas Tani 2023 akan Dibuka Presiden dan Ditutup Wapres
Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan. [*/hdp]