Pariaman, Padangkita.com – Wali Kota Pariaman Genius Umar mengharapkan, dengan adanya Pembangunan Tangki Septik Individual dan Jamban Program Hibah Air Limbah Setempat (ASL), tidak ada lagi rumah di Pariaman yang tidak punya jamban yang layak.
Program untuk pembangunan 1.000 rumah ini, kata Genius, dibiayai melalui anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2023.
“Program hibah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan kualitas lingkungan dengan penyediaan prasarana bidang air limbah berupa tangki septik yang sesuai dengan persyaratan teknis, untuk mendukung Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), yang merupakan program dari pemerintah pusat,” ujar Genius pada sosialisasi program tersebut di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Senin (15/5/2023).
Genius juga mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya dari pemerintah pusat untuk mendorong Pemerintah Daerah, agar meningkatkan investasinya dalam penyediaan prasarana air limbah, sehingga terjadi peningkatan layanan terhadap masyarakat yang mendapatkan akses sistem pengelolaan air limbah.
“Untuk mendapatkan dana hibah yang berasal dari Program Hibah ALS ini, Pemerintah Daerah disyaratkan melakukan investasi terlebih dahulu, sampai penerima manfaat memperoleh pelayanan air limbah dengan menggunakan dana APBD, untuk membangun tangki septik,” terang Genius.
Selanjutnya, kata dia, berdasarkan hasil penilaian kinerja (verifikasi), barulah pemerintah pusat akan mencairkan dana hibah kepada Pemerintah Daerah.
Pada kesempatan ini, Genius juga melakukan diskusi dengan calon penerima manfaat Program Hibah ASL, yang berasal dari masyarakat kurang mampu. Mereka berasal dari 26 desa dan kelurahan di Kecamatan Pariaman Tengah dan Kecamatan Pariaman Selatan. Selanjutnya, pada sosialisasi sesi kedua calon penerima manfaat berasal dari 15 desa di Kecamatan Pariaman Utara.
Baca juga: Pemko Pariaman akan Selesaikan Pembangunan 1.000 Tangki Septik Tahun Ini
“Setelah kami lakukan diskusi dengan calon penerima manfaat program jamban ini, memang mereka belum memiliki jamban di rumahnya selama ini. Karena itu, program ini sangat tepat untuk membantu mereka memiliki jamban yang layak dan sehat,” kata Genius. [*/pkt]